Dark/Light Mode

LSM Lingkungan Mau Layangkan Somasi Ke Anies

Serem... Banyak Sungai Di DKI Tercemar Tinja Dan Logam Berat

Sabtu, 16 April 2022 07:30 WIB
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta Suci Tanjung. (Foto: Walhi Jakarta).
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta Suci Tanjung. (Foto: Walhi Jakarta).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gagal mencegah terjadinya pencemaran sungai di Ibu Kota. Karena itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berencana melakukan somasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta Suci Tanjung mengatakan, kondisi sungai di Ibu Kota sangat memprihatinkan. Ada 13 sungai dan 4 kanal yang mengalir di Jakarta, semuanya tercemar.

“Data terakhir dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta yang melakukan uji coba 120 titik sungai, semuanya ada di fase pencemaran sedang dan berat,” kata Suci dalam jumpa pers yang digelar secara virtual, awal pekan ini.

Baca juga : Pak Anies, Banyak JPO Rusak Dan Tak Terawat

Padahal, kata Suci, pada 2014 masih ada bagian sungai yang ditemukan dengan level pencemaran ringan. Artinya, terjadi peningkatan signifikan dalam level pencemaran.

“Saat ini, level pencemaran sungai sudah masuk dalam fase tercemar berat hingga 100 persen,” ujarnya.

Dia membeberkan, semua sungai di Jakarta ditemukan ecoli tinja dan logam berat yang mengkontaminasi ikan-ikan. Termasuk ikan sapu-sapu yang cukup banyak dikonsumsi warga.

Baca juga : Bangun Kepedulian Lingkungan Masyarakat, Teman Sandi Jalan Santai Sambil Pungut Sampah Di Kota Jambi

“Padahal (ikan sapu-sapu), masuk industri pangan kecil. Artinya, kondisi kesehatan manusia juga patut dicuriga terganggu,” kata Suci.

Walhi Jakarta juga mendapati temuan sampah mikroplastik yang berasal dari berbagai sumber. Rinciannya, 72,7 persen berasal dari limbah domestik atau permukiman, 17,3 persen limbah perkantoran dan 9,9 persen berasal dari limbah industri.

Untuk limbah industri, Suci mencurigai angkanya lebih tinggi. Sebab, DLH Jakarta mengakui bahwa limbah cair dari industri tidak terinventarisasi. “Itu artinya, angka ini bisa lebih tinggi,” katanya, curiga.

Baca juga : Kakak Kandung Bupati Langkat Bungkam Soal Kerangkeng Manusia Di Rumah Adiknya

Suci juga mengungkapkan, banyak pelaku industri yang memanfaatkan fungsi ekonomi dari sungai. Karenanya, masih sangat mungkin adanya temuan sampah dari sektor industri yang lebih tinggi lagi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.