Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tekan Kasus Kecelakaan Bus

Transjakarta Ujicoba Sekolah Pengemudi

Sabtu, 16 April 2022 19:47 WIB
Ilustrasi: Bus Transjakarta tengah beroperasi melayani penumpang. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi: Bus Transjakarta tengah beroperasi melayani penumpang. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta)  melakukan uji coba sekolah pengemudi "TransJakarta Bus Academy" diikuti 30 peserta  pada tahun 2022 menyusul rampungnya Standar Kompetensi Kerja (SKK) Khusus. Program ini diharapkan mampu mengurangi kejadian kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Welfizon Yuza menjelaskan, pihaknya telah merampungkan Standar Kompetensi Kerja (SKK) Khusus dan mengembangkan silabus atau pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi.

"Tahap awal kami coba 'piloting' diperkirakan ada 30 pengemudi yang akan mengikuti modul baru sesuai SKK khusus yang sudah kami susun," kata Welfizon saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Baca juga : Transjakarta Sediakan Shuttle Bus Untuk Antar Jemput Penumpang

Welfizon menjelaskan, bahwa TransJakarta Bus Academy sebagai sekolah khusus untuk pengemudi yang sudah bekerja maupun akan direkrut di Transjakarta berupaya untuk meningkatkan kompetensi dan perilaku.

Selain berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan bagi para pengguna, pengemudi akan mendapat pendidikan dasar yang komprehensif. Ia menambahkan, para pengemudi di TransJakarta sudah mendapatkan sertifikasi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Namun, kompetensi yang didapatkan dari SKKNI tersebut belum cukup membekali kompetensi pengemudi TransJakarta yang mengoperasikan berbagai unit kendaraan.

Baca juga : Armada Transportasi Limbah PPLI Raih Penghargaan Kemenhub

Oleh karena itu, TransJakarta mengembangkan modul yang dilengkapi dengan kompetensi khusus sesuai SKK Khusus kepada pengemudi di TransJakarta Bus Academy.

"Dibutuhkan SKK Khusus karena TransJakarta punya banyak unit, ada yang tingkat, 'single', maxi, bahkan angkot untuk layanan mikroTrans. Dengan SKK khusus ini akan beda-beda kompetensi pramudi di layanan BRT, bus pengumpan dan mikroTrans," kata dia.

TransJakarta memproyeksikan akademi untuk pengemudi akan berjalan pada awal semester-II tahun ini dengan modul baru yang disesuaikan dengan SKK Khusus.

Baca juga : Kasus Corona Landai, Bukan Berarti Selesai

Pada tahap berikutnya, BUMD tersebut mempersiapkan TransJakarta Bus Academy sebagai bisnis baru degan menjadikan sebagai  anak usaha melalui mekanisme spin off pada tahun 2023. (DRS)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.