Dark/Light Mode

Enam Hari Lagi Lebaran, Yang Divaksin Masih Rendah

Yuk Booster Dulu Sebelum Mudik Biar Tak Kena Covid

Senin, 25 April 2022 07:30 WIB
Petugas kesehatan melayani warga yang melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (booster) di posko vaksinasi Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (17/4/2022). Posko tersebut bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan mudik Lebaran 2022 mendatang sekaligus sebagai upaya antisipasi penularan COVID-19. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp).
Petugas kesehatan melayani warga yang melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (booster) di posko vaksinasi Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (17/4/2022). Posko tersebut bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan mudik Lebaran 2022 mendatang sekaligus sebagai upaya antisipasi penularan COVID-19. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp).

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mencegah penularan Covid-19 pada momen hari Raya Idul Fitri di Jakarta, masyarakat diharapkan melakukan vaksinasi booster. Sayangnya, hingga kini capaiannya masih rendah.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau warga Ibu Kota melakukan vaksinasi booster untuk meningkatkan imunitas dari virus Corona. Sebab, pandemi belum berakhir. Artinya, potensi tertular masih tetap tinggi.

“Baik yang mudik maupun tidak, segera melengkapi vaksin. Sebab Lebaran adalah momen di mana warga bertemu dan berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/4).

Baca juga : Disiplin Prokes, Vaksin Dan Booster, Kunci Mudik Aman

Widyastuti mengungkapkan, capaian vaksinasi booster di Jakarta masih jauh dari sasaran. Total penerima booster saat ini di DKI sekitar 3,4 juta. “Angka itu masih jauh dari yang kita harapkan, sasaran kami 8 juta warga,” katanya.

Masih rendahnya capaian vaksin booster, papar Widyastuti, bisa terlihat dari jumlah penerima vaksin Covid-19 di Jakarta. Dari 500 lokasi pusat vaksinasi, total penerima vaksin hanya sekitar 50.000 hingga 70.000 orang per hari.

“Kalau dulu dosis 1 dan dosis 2, bisa mencapai lebih dari 200.000 orang per hari. Sekarang masih jauh, kita semua harus mendorong agar semakin banyak masyarakat mau divaksin booster,” ujarnya.

Baca juga : Kado Lebaran, Jokowi Izinkan Anak anak Mudik Tanpa Tes Covid-19

Untuk menggencarkan vaksinasi, Widyastuti mengungkapkan, Pemprov DKI membuka layanan vaksinasi di berbagai tempat ibadah dan tempat umum, selain tetap mengandalkan fasilitas kesehatan.

Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta, per Sabtu (23/4) capaian vaksinasi di Jakarta total dosis 1 sebanyak 12.520.019 orang, dengan proporsi 70,3 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,7 persen warga Kartu Tanda Penduduk (KTP) Non DKI. Untuk vaksin dosis 2 sebanyak 10.652.638 orang dengan proporsi 73,5 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,5 persen warga KTP Non DKI. Sementara itu, penerima vaksin dosis ke-3 atau vaksin booster sampai saat ini sebanyak 3.504.480 orang.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi meminta, agar terbentuk antibodi saat Lebaran, masyarakat segera melakukan vaksinasi booster.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.