Dark/Light Mode

Dilarang Pemkot, Pasar Tumpah Malah Dapat Dukungan Dari 6 Fraksi DPRD Depok

Minggu, 1 Mei 2022 16:21 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo melakukan pertemuan dengan warga sekitar pasar tumpah, yang digelar di jalan Naming D Bothin, sejajar rel kereta api Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok, Minggu (1/5). (Foto: Ist)
Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo melakukan pertemuan dengan warga sekitar pasar tumpah, yang digelar di jalan Naming D Bothin, sejajar rel kereta api Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok, Minggu (1/5). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemkot Depok mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang melarang penyelenggaraan pasar tumpah di sepanjang Jalan Naming D Bothin, sejajar rel kereta api Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok. Pasar tumpah ini digelar menjelang Idul Fitri.

Tak sepakat dengan Pemkot Depok, enam Fraksi DPRD Kota Depok membubuhkan tanda tangan yang menyatakan mendukung dan memperbolehkan warga menggelar pasar tumpah di lokasi tersebut.

Baca juga : Cek Harga Sembako, Puan Berpotensi Besar Didukung Suara Emak-emak

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo menyatakan dukungannya bagi warga dan pedagang untuk tetap menjalankan Pasar Tumpah.

"Setelah ada kemajuan selama pandemi Covid-19 pemerintah daerah mestinya mendukung bukan mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota Depok untuk melarang Pasar Tumpah yang sudah menjadi bagian dari tradisi warga setiap malam takbiran menjajakan barang dagangan, makanan dan minuman UMKM," ujar politisi PDI Perjuangan itu, Minggu (1/5).

Baca juga : Pasar Tumpah Mesti Dijaga

Untuk mendukung pasar tumpah, Hendrik didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan Komisi A DPRD Kota Depok Ikravany Hilman melakukan pertemuan dengan warga sekitar Pasar Tumpah.

Setelah itu, dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama pelaksanaan Pasar Festival dan Bazar Bangkit UMKM Depok Malam Takbir 1443 Hijriah.

Baca juga : Deklarasi Di Pondok Gede, Forum Santri Dukung Ganjar Puan

Hendrik berpesan kepada panitia pasar tumpah untuk berkoordinasi dengan perangkat RT dan RW agar kelancaran dan ketertiban acara terjaga.

"Pasar tumpah tetap dijalankan, asal kita minta kepada panitia dan pedagang untuk jaga kondusifitas selama pelaksanaan acara seperti menjaga keamanan, tidak ada narkoba, tawuran, dan bahkan minuman keras," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.