Dark/Light Mode

DPRD Beri Sinyal Setujui Usulan Pemprov DKI

Tarif Integrasi Tiga Moda Transportasi Rp 10 Ribu

Minggu, 5 Juni 2022 07:30 WIB
Warga antre untuk masuk ke dalam bus wisata gratis Transjakarta di Jakarta, Rabu (4/5/2022). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom).
Warga antre untuk masuk ke dalam bus wisata gratis Transjakarta di Jakarta, Rabu (4/5/2022). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom).

 Sebelumnya 
Amanat Presiden

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menilai, sistem integrasi tarif transportasi umum di Jakarta mendesak direalisasikan karena merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo. Amanat yang dimaksudnya, tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek.

“Integrasi tersebut sudah terbilang telat karena Presiden sudah menginstruksikan pada rapat terbatas sekitar Januari 2019 lalu agar integrasi segera dilaksanakan dengan tenggat waktu satu tahun,” ungkapnya.

Baca juga : Integrasi Tarif Transportasi Di DKI Masih Angan-angan

Setelah diperintahkan Presiden, Pemprov DKI langsung menyiapkan sistem integrasi transportasi yang berawal dari sarana dan prasarana. Yakni, menyasar integrasi layanan dan rute yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu tersambung satu sama lain.

Nah, ada dua lagi (yang belum terlaksana), salah satunya adalah integrasi tarif dan sistem pembayaran. Ini yang sedang kita bahas bersama DPRD DKI,” tutur Syafrin.

Integrasi tarif tersebut belum terlaksana karena masih terus dibahas dan menunggu persetujuan DPRD DKI Jakarta.

Baca juga : Mandiri Festival Properti Indonesia Catatkan Transaksi Rp 625 Miliar

Jangkau Bodetabek

Pendiri Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ) Adrianus Satrio Adi Nugroho mengusulkan, tarif integrasi antar moda di Ibu Kota melalui JakLingko diperluas hingga layanan bus sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), termasuk kawasan perumahan.

Menurut Satrio, perluasan layanan tarif integrasi ini akan membuat masyarakat khususnya dari kawasan penyangga dapat beralih menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.

Baca juga : Warga Mampu Kok Disuntik Subsidi Transportasi Umum

“JakLingko punya kesempatan untuk mengintegrasikan layanan dengan wilayah non DKI, sehingga masyarakat akan lebih terpacu menggunakannya (transportasi umum),” kata Satrio.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.