Dark/Light Mode

Kebon Sirih Minta Dikaji Ulang

Warga Mampu Kok Disuntik Subsidi Transportasi Umum

Jumat, 4 Maret 2022 09:00 WIB
Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Ismail. (Foto: Istimewa).
Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Ismail. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebon Sirih mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengevaluasi penerima subsidi transportasi. Sebab, terdapat kalangan mampu menerima bantuan tersebut.

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Ismail meminta, Asisten Perekonomian Sekertaris Daerah dan Dinas Perhubungan (Dishub) meninjau ulang penerima subsidi transportasi. “Harus ekstra hati-hati, karena Public Service Obligation (PSO) atau subsidi ini jumlahnya cukup besar.

Baca juga : DPR Minta Polisi Kaji Ulang Penetapan Tersangka Pelapor Korupsi

Bagaimana caranya subsidi itu bisa memberikan layanan terbaik kepada warga pengguna transportasi,” imbau Ismail, di Jakarta, kemarin. Ismail menilai, penerima subsidi tidak tepat sasaran. Karena, subsidi ditujukan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan swasta yang memiliki penghasilan memadai.

Padahal, masih banyak kalangan yang memerlukan subsidi tersebut seperti siswa sekolah yang tidak masuk dalam kriteria pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP). “Memang harus ada kajian khusus untuk memperkuat data base warga DKI, khususnya pengguna transportasi masal ini,” ungkapnya.

Baca juga : Presiden KAI Siti Ingatkan Jangan Pakai Merek Dan Logo Tanpa Izin

Menanggapi itu, Asisten Perekonomian DKI Jakarta, Sri Haryati menuturkan, pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut untuk menyeleksi penerima subsidi. Meski demikian, ditekankannya, pemberian subsidi sejauh ini tepat sasaran.

Diterangkannya, salah satu kriteria pemberian subsidi kepada pegawai penerima Upah Minimum Provinsi (UMP) berasal dari rekomendasi Dinas Ketenagakerjaan. “Semua golongan masyarakat yang akan kami bantu berasal rekomendasi dari dinas terkait. Dari sisi penyeleksian, kami rasa sudah cukup baik. Namun ke depan kita ingin lebih baik lagi,” ungkapnya.

Baca juga : Kementan Pantau Ketat Distribusi Pupuk Subsidi Bagi Petani

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo memastikan, penyaluran subsidi tepat sasaran. “Subsidi akan diberikan berdasarkan klasifikasi masyarakat yang memang berhak menerimanya,” tuturnya. Syafrin menjelaskan, subsidi transportasi sekitar Rp 6,2 triliun. Subsidi itu untuk menutupi biaya operasional Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.