Dark/Light Mode

Hajatan Jakarta Kudu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Minggu, 3 Juli 2022 01:11 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
"KUR dengan program supermicro nilainya Rp 5,9 triliun dan akan dilayani oleh 600 cabang pegadaian di seluruh wilayah di Indonesia," imbuh Edwin.

Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta Achmad Chudhoiri menuturkan, Jakarta belum sepenuhnya lepas dari Covid-19. Sampai saat ini Pemprov DKI masuk PPKM Level 1. Sedikitnya, ada 8 ribu kasus Covid-19 di DKI. "Ekonomi bisa bergerak tumbuh harus didukung oleh faktor kesehatan," imbuhnya.

Baca juga : Tumbangkan Juara Dunia Layangan, Anies Happy Berat

Sementara Sekjen Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) Imbong Hasbullah mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang terus menggenjot UMKM. Sebab, program tersebut menyasar masyarakat bawah. "Kami mendukung program tersebut, dan kami sudah menggenjot lewat bazar festival di Kemang," tutur Imbong. 

Dari semua narasumber yang hadir di FGD yang mengambil tema 'Jakarta Punya Hajat, Ekonomi Melesat', dapat ditarik kesimpulan bahwa pasca masa pandemi yang makin terkendali ini, kebangkitan perekonomian nasional, khusus DKI Jakarta, akan semakin terasa, baik untuk UMKM maupun sektor usaha lain.

Baca juga : Menteri PUPR Dorong Pertumbuhan Ekonomi Wisata Di Pulau Nias

Direktur Utama PT Indonesia Digital Pos Syarif Hidayatullah menuturkan alasannya mengangkat tema webinar "Jakarta Punya Hajat, Ekonomi Melesat".

Yakni, karena bertepatan HUT ke-495 Jakarta di mana Ibu Kota yang semakin maju dapat menjadi percontohan untuk kota-kota lainnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.