Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kawasan Kota Tua Dekat Stasiun KRL
DKI Disarankan Gandeng Erick Thohir Pindahkan CFW Ke Pelataran Museum Bank Mandiri
Selasa, 26 Juli 2022 08:17 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disarankan untuk menggandeng Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir untuk memindahkan Citayam Fashion Week ke pelataran Museum Bank Mandiri di Kota Tua, Jakarta Barat.
Pengamat Tata Kota Universitas Diponegoro (UNDIP), Fadjar Hari Mardiansyah menilai, fenomena Citayam Fashion Week (CFW) merupakan gagasan generasi milenial yang ingin unjuk diri.
Fenomena ini bukanlah hal baru. Generasi muda era tahun 80 hingga 90 juga melakukan unjuk diri dengan Lintas Melawai. Namun, CFW lebih merakyat dibandingkan Lintas Melawai.
"Dulu peserta Lintas Melawai menggunakan kendaraan pribadi. Sedangkan CFW banyak menggunakan KRL dan moda transportasi umum yang sangat murah," jelas Fadjar saat dihubungi, Selasa (26/7).
Baca juga : Ingin Tekan Tawuran, Erick Thohir Limpahkan Banyak Program
Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI perlu memikirkan untuk membuat ruang publik sebagai wadah kreativitas generasi muda. Di Ibu Kota mulai tersedia ruang publik, tapi belum mengakomodasi segmen kegiatan unjuk diri.
Tempat publik yang dibangun Pemprov DKI saat ini hanya untuk tempat bersantai atau beraktivitas masyarakat pada umumnya. Segmentasi Citayam Fashion Week, flash mob dance atau Lintas Melawai belum diperhatikan Pemprov DKI.
Fenomena ini harus menjadi pembelajaran bagi Pemprov untuk menyediakan tempat penggembangan kreativitas generasi milenial.
"Saya berharap fenomena ini dapat mendorong pemimpin daerah lainnya untuk melirik dan membuatkan tempat kreativitas unjuk diri anak muda," ungkap Fadjar.
Baca juga : Ini Strategi PLN Amankan Pasokan Kelistrikan Di Mandalika
Fadjar mendukung rencana memindahkan CFW ke Sarinah. Namun, tidak boleh dipaksakan. Karena, Sarinah sudah mempunyai segmentasi sendiri. Persoalan lain, lokasi Sarinah yang berjarak cukup jauh dari stasiun KRL Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
"Kesesuaian tempat juga harus dipertimbangkan dengan karakter generasi milenial yang egaliter. Sarinah nggak sesuai karakteristik mereka. Untuk masuk ke Gedung Sarinah harus banyak tata aturan yang harus dipenuhi. Seperti tak boleh duduk di lantai," kata Fadjar.
Dia menyebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memang menyiapkan Sarinah sebagai ruang kreativitas. Tempat ini mengakomodir pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri kreatif untuk memamerkan produknya.
"Erick memang menyiapkan banyak ruang kreatif publik anak muda seperti Pos Bloc Jakarta," ungkapnya.
Baca juga : Relawan Bagi-bagi Sembako, Gerakan Sosialisasi Erick Thohir Sudah Sampai Di Kalbar
Supaya CFW bisa bertahan, Fadjar meminta Pemprov DKI dapat segera menatanya dan bisa berkoordinasi dengan Menteri Erick Thohir yang tengah melakukan revitalisasi dan penataan Kota Tua. Apa lagi kota tua dekat dengan Stasiun Jakarta Kota. Pagelaran CFW bisa dilakukan komunitas SCBD dekat pelataran Bank Mandiri Kota Tua.
"Tinggal memperbaiki tempat pejalan kaki dari Stasiun Kota ke Kota Tua," tutupnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya