Dark/Light Mode

Pelaku Sempat Keciduk, Tapi Ngeles Nggak Sengaja

Duh, Penumpang Transjakarta Trauma Alami Pelecehan Di Bus

Rabu, 27 Juli 2022 22:30 WIB
Ilustrasi korban pelecehan. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi korban pelecehan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aksi pelecehan terhadap penumpang perempuan di bus Transjakarta kembali terjadi.  Kejadian itu diunggah oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta, Rabu (27/7).

Video unggahan akun Instagram @lensa_berita_jakarta, memperlihatkan suasana di dalam bus TransJakarta yang dipadati penumpang.

Kamera menangkap permainan jari seseorang di sela-sela kaki seorang penumpang. Dengan memanfaatkan padatnya orang, pelaku menggunakan tangannya untuk meraba paha seorang penumpang lain di dekatnya.

"Diduga aksi pelecehan kembali terjadi di Bus TransJakarta rute 3F (Kalideres-GBK), Senin 25 Juli 2022," tulis @lensa_berita_jakarta sebagai caption unggahannya.

Baca juga : Cegah Penumpukan Penumpang, Transjakarta Siapkan Tambahan 5 Bus Rute Manggarai-Blok M

 Akun tersebut juga menyebutkan bahwa keadaannya bus penuh dan korban berdiri di dekat pintu bus.

 "Lalu sebelah korban ada lansia pria. Mungkin kalo bus padat awalnya mikir mungkin bus ngerem dan nggak sengaja 'body contact' aja," tulis akun tersebut.

Dalam video terlihat tangan terduga pelaku seperti berusaha menyentuh paha korban dari belakang. Namun ia bertindak seolah tanpa sengaja menyentuh akibat guncangan di bus serta kondisi penumpang yang padat.

Korban kemudian turun di Halte Bundaran Senayan dan langsung melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami kepada petugas.

Baca juga : Penumpang Transjakarta Tetap Wajib Masker

Pelaku juga disebut sempat diciduk tetapi ia masih berkilah. Sementara pelecehan yang dialami disebut membuat korban mengalami trauma.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ikut berkomentar soal kejadian ini.

"Ya nanti kita cek, yang kita ketahui di masa-masa sibuk penumpang di TransJakarta memang padat dan memang ada potensi itu," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu (27/7).

Ke depannya, pihaknya akan mengatur lebih baik untuk menjaga agar peristiwa seperti itu tidak terjadi kembali.

Baca juga : Dewan Minta Transjakarta Jangan Ngirit Pelatihan Sopir

"Ke depan kita akan mengatur lebih baik tentu penting bagi kita semua untuk mengatur agar peristiwa itu tidak terjadi kembali," katanya.■

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.