Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Tsunami Dua Bulan Sekali
“Jangan Bilang Azab Dari Allah”
Senin, 24 Desember 2018 10:36 WIB
Sebelumnya
Sebelumnya, pada akhir September lalu, Pulau Sulawesi juga dihantam tsunami. Diawali gempa bumi berkekuatan 7,4 skala momen, tsunami setinggi 5 meter kemudian menerjang sejumlah kawasan di pulau itu, seperti Kota Palu, Donggala, Poso, Tolitoli sampai Mamuju. Korban jiwa mencapai 2.045 orang.
Mahfud mengaku perlu menyampaikan hal itu lantaran bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia sebelumnya, yaitu gempa dan tsunami di Palu dan Lombok, dikontroversikan secara politik. Ada yang bilang azab ada yang bilang ujian. Padahal korbannya bercampur-campur aliran politiknya.
Baca juga : Kyai Dan Santri Jangan Takut Sebarkan Informasi Yang Benar
Dan banyak orang baiknya. “Allah maha pengasih, tak mungkin mengazab dengan membabi buta. Itu sunnatullah,” tulisnya.
Mahfud juga menjawab cuitan followernya yang menyebut tsunami adalah azab bagi si durjana. Ujian bagi yang beriman dan ibrah bagi yang mau mengambil pelajaran. Namun menurut Mahfud, kicauan followernya itu terlalu rumit.
Terlalu akademis. Kata dia, apakah suatu bencana merupakan azab, ujian, atau ibrah, tak perlu dikaitkan dengan satu bencana. “Yang penting, apakah itu azab, ujian, atau ibrah maka solusinya sama, yakni bertaqwa kepada Allah SWT. Oke/tak oke, itulah jawabannya,” tulis Mahfud.
Baca juga : Pesan Fakhri: Bima Jangan Dibayangi Milla
Kicauan Mahfud ini mendapat banyak respons. Ada yang setuju, ada yang tak sependapat. Akun 770Mig mengatakan, azab Allah atau bukan, itu jelas bukan hak manusia untuk menyimpulkan. Tsunami menerjang bukan berarti menghilangkan sifat Maha Penyayang. “Allah punya cara sendiri mencintai miliknya, cuitnya. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya