Dark/Light Mode

BMKG Pantau Potensi Tsunami Sampai Pukul 21.35

Jumat, 2 Agustus 2019 21:11 WIB
Dwikorita Karnawati (Foto: Istimewa)
Dwikorita Karnawati (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Status peringatan dini tsumani dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pascagempa 7,4 magnitudo yang mengguncang Sumur, Banten, Jumat (2/8), pukul 19.03 WIB belum dicabut.  BMKG masih akan memantau potensi tsunami hingga pukul 21.35 WIB.

"Kami terus memantau,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pern di Kantor BMKG, Jakarta, Jumat malam (2/8).

Baca juga : Pensiun, Patrice Evra Siap Jadi Pelatih

Dia mengungkapkan, jika ada tsunami, sebenarnya air diprediksi mencapai daratan pada pukul 19.35 WIB. Meski begitu, peringatan tsunami tetap berlaku sampai waktu yang ditentukan. "Kami terus memantau, sebetulnya diperkirkan kedatangan tsunami sekitar pukul 19.35 WIB," kata Dwikorita.

Dia menjelaskan, saat ini banyak hal tak pasti dalam fenomena alam. Oleh karena itu, pihaknya akan memantau hingga dua jam ke depan atau pukul 21.35 WIB.

Baca juga : KPK Kantongi Tarif Jual-Beli Jabatan di Pemkab Kudus

"SOP yang ada mewajibkan kita menunggu sampai 2 jam dari perkiraan kedatangan terakhir. Masih mungkin terjadi beberapa fenomena yang tidak bisa kita duga," ucapnya.

Untuk masyarakat di sekitar bibir pantau di Banten dan Lampung, dia mengimbau untuk waspada. Masyarakat diharapkan mengunngsi ke daerah yang lebih tinggi. Namun begitu, masyarakat jangan panik. Sebab, kecelakaan serta terjadi saat terjadi kepanikan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.