Dark/Light Mode

Penyebab Kemacetan Akut Di Jakarta

Pengguna Angkutan Umum Turun, Pemotor Naik Tajam

Rabu, 8 Februari 2023 07:30 WIB
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww).
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww).

 Sebelumnya 
Pengamat Kebijakan Pub­lik Trubus Rahadiansyah mengamini naik sepeda motor lebih cepat dan simpel. Sebab, naik transportasi umum masih memakan banyak waktu.

Dia mencontohkan, ketika dirinya hendak ke Universitas Trisakti, Jakarta Barat. Trubus harus naik-turun dan berganti moda transportasi. Dari rumah, dia naik angkot untuk mencapai Terminal Pulogebang.

“Kemudian saya harus naik Transjakarta turun di Harmoni. Dari Harmoni saya harus turun di kampus Trisakti,” jelasnya.

Baca juga : Kemenhub Dan Pemprov DKI Bahas Pengembangan Angkutan Massal Perkotaan

Selain cukup merepotkan, lanjut dia, banyak waktu yang terbuang. Belum lagi, antrean panjang dan waktu tunggu bus yang lama.

“Jadi harus dibenahi dulu. Seringkali memakai transportasi umum memakan waktunya lebih dari 50 menit,” ujarnya.

Karena itu, menurut Trubus, transportasi umum harus ditata dan dibenahi terlebih dahulu sebe­lum menerapkan jalan berbayar.

Baca juga : Direktur Penuntutan KPK Dilepas Firli, Diantar Sekjen

Data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat, dalam lima tahun terakhir jumlah sepeda motor di Jakarta terus mengalami peningkatan. Rinciannya, 2017 ada 14.137.126 unit, 2018 ada 15.037.359 unit, 2019 men­jadi 15.868.191 unit, 2020 naik menjadi 16.141.380 unit dan 2021 bertambah jadi 16.519.197 unit.

Begitu juga dengan data Elec­tronic Registration Identifica­tion (ERI) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Pada 2022, data ERI Korlantas Polri menyebut, populasi sepeda motor di tanah air mencapai 126.350.426 unit.

Dari angka tersebut, Jawa Tengah menjadi daerah dengan populasi sepeda motor terbanyak. Hingga September 2022, popu­lasi sepeda motor di Jawa Tengah mencapai 17.637.791 unit.

Baca juga : Senator Betawi Akui Jakarta Makin Maju Selama 3 Bulan Dipimpin Heru Budi

Posisi kedua, Jawa Timur. Wilayah ini tercatat memiliki populasi sepeda motor sebanyak 17.544.577 unit. Jakarta berada di urutan ketiga, dengan populasi sepeda motor mencapai 17.169.643 unit. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.