Dark/Light Mode

Akibat Penanganan Limbah Buruk

Pasar Kramat Jati Becek Dan Bau Busuk Tuh Pak!

Selasa, 14 Februari 2023 07:30 WIB
Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Rasyidi. (Foto: Facebook DPRD Provinsi DKI Jakarta).
Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Rasyidi. (Foto: Facebook DPRD Provinsi DKI Jakarta).

 Sebelumnya 
“Kami harapkan nanti peda­gang makin disiplin. Dan, kon­sumen betah belanja di Pasar Induk Kramat Jati,” ujarnya.

Untuk harga pangan, Agus memastikan, tetap stabil di Pasar Kramat Jati.

“Walaupun ada kenaikan, tidak terlalu tinggi,” katanya.

Baca juga : Gemar Membaca Menuntun Masyarakat Jadi Cerdas dan Beradab

Revitalisasi Pasar Induk Kra­mat Jati dilakukan di atas lahan seluas 33.100 meter persegi. Di lokasi ini akan dibangun 2.188 Tempat Usaha (TU) dan 1.048 pedagang. Nantinya, pedagang akan dikenakan biaya Rp 31 juta per meter persegi dengan status hak pakai selama 20 tahun.

Pengolahan sampah di Pasar Induk Kramat Jati, termasuk satu aspek yang bakal dibenahi dalam proses revitalisasi. Hal ini diharapkan bisa mengurangi beban sampah Jakarta yang dikirim ke TPST Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Pasar Induk Kramat Jati meru­pakan salah satu penyumbang sampah terbesar. Karena itu, pengolahan sampah di Pasar Induk Kramat Jati nanti akan beroperasi 24 jam.

Baca juga : Moeldoko: Pembangunan Infrastruktur IKN Berjalan Sesuai Tahapan

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, meminta seluruh perangkat Pemerintah Kota Ja­karta Timur (Jaktim) konsisten menjaga kebersihan dan kerapian kota, termasuk pasar, agar ter­cipta rasa nyaman bagi warga.

“Beberapa pasar di Jakar­ta Timur sudah dipercantik. Maka harus dipertahankan tata kelolanya,” pesan Heru saat rapat pimpinan soal pembahasan program prioritas di kantor Wali Kota Jaktim.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan, menindaklanjuti arahan tersebut, Perumda Pasar Jaya akan merevitalisasi 2.188 lapak pedagang di Pasar Induk Kramat Jati.

Baca juga : Peningkatan Layanan Penanggulangan Kanker Butuh Dukungan Seluruh Pihak

Dia menyebut revitalisasi ditargetkan rampung dalam 18 bulan. Revitalisasi ini diharap­kan dapat memberikan kenya­manan kepada pelanggan dan pedagang.

“Agar pasar direvitalisasi menjadi lokasi yang bersih, tidak becek, apalagi bau,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.