Dark/Light Mode

Bikin Jakarta Makin Macet & Picu Kecelakaan

Lapor, Banyak Jalan Rusak & Berlubang

Senin, 6 Maret 2023 07:30 WIB
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo. (Foto: dok. DPRD DKI Jakarta).
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo. (Foto: dok. DPRD DKI Jakarta).

 Sebelumnya 
Keluhan dan keresahan warga ini disorot Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Anggara mendesak Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta secara ak­tif memantau dan memperbaiki jalan rusak di Jakarta.

“Saya meminta kepada Dinas Bina Marga dapat proaktif me­mantau jalan-jalan yang rusak. Jangan hanya tunggu laporan,” kata Anggara dalam keterangan­nya, kemarin.

Untuk mempermudah penanganan jalan rusak, Anggara menyarankan Dinas Bina Marga DKI berkoordinasi dengan Pe­merintah Pusat.

“Jangan juga terbatas masalah administrasi, jalan tertentu mungkin urusan Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Anggara bilang, jalan rusak membahayakan pengendara. Masalah jalan rusak mendesak diperbaiki. Apalagi, masalah itu menambah kemacetan.

Baca juga : Jenguk Korban Luka Bakar Di RSPP, Erick Fokus Keselamatan Korban Insiden Plumpang

“Jalan rusak membuat pengendara memelankan laju sehingga bikin macet,” imbuhnya.

Di akun Instagramnya @bi­namargadki, Dina Bina Marga DKI mengimbau warga untuk melapor jika ada jalan rusak. Laporan bisa dilayangkan ke platform Cepat Respons Masyarakat (CRM) dan Respons Opini Publik (ROP) Pemprov DKI Jakarta.

“Terdapat 13 kanal pengaduan yang dapat kalian gunakan untuk melakukan pengaduan terkait sarana prasarana yang ada di DKI Jakarta,” tulisnya.

Selain melalui CRM, lanjut­nya, warga dapat melakukan pengaduan terkait permasalahan kebinamargaan melalui kanal pengaduan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta.

Terkait jalan yang sudah diper­baiki kembali rusak, Dinas Bina Marga menerangkan, hal itu ter­jadi karena banyak faktor. Bukan hanya masalah material.

Baca juga : Ganjar Milenial Sumut Gelar Sekolah Kecantikan Bareng Perempuan Muda Di Deli Serdang

“Seperti tidak tertibnya mua­tan angkutan barang yang me­lebihi kapasitas atau lebih dike­nal dengan ODOL dan faktor lainnya,” jelasnya.

Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho mengakui jika sejumlah jalan di Ibu Kota rusak. Bahkan, jalan yang belum lama diperbaiki, rusak kembali.

“Kami akan segera tindaklan­juti,” kata Hari.

Hari bilang, saat ini perbaikan jalan dilakukan dengan cara patching. Setelah itu, akan dilaku­kan perbaikan permanen, berupa peningkatan jalan atau membangun lapisan aspal baru meng­gantikan lapisan aspal lama.

“Perbaikan secara permanen dengan layer hotmix, baru akan dilakukan setelah musim hujan reda,” ujarnya.

Baca juga : Bikin Haru, Mak Ganjar Kaltim Bantu Beda Rumah Warga Kurang Mampu

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta Tahun 2023, Dinas Bina Marga DKI mengalokasikan Rp 300 miliar untuk memperbaiki jalur Transjakarta yang rusak.

Hari mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemetaan di seluruh jalur Transjakarta dan semua koridor yang dimulai se­jak Maret hingga April 2023.

“Pengerjaannya akan dilaku­kan pada jam 12 malam, sehing­ga pada jam 6 pagi sudah open traffic,” jelas Hari.

Menurut Hari, jalur yang akan diperbaiki mulai dari Monas, Istana, Thamrin, Sudirman, Ga­tot Subroto, S Parman dan jalur lainnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.