Dark/Light Mode

Tingkatkan Keselamatan Pemudik

Dishub DKI Gelar Uji KIR Keliling Ke Terminal AKAP

Minggu, 26 Maret 2023 07:30 WIB
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo. (Foto: Ist).
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo. (Foto: Ist).

 Sebelumnya 
Menurutnya, bus AKAP dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sangat penting dilakukan ramp check di setiap terminal.

Selain ramp check, Djoko menekankan pentingnya sistem keselamatan di dalam bus. Itu sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permen­hub) Nomor 85 Tahun 2018 tentang Sistem Manajemen Ke­selamatan Perusahaan Angkutan Umum.

Djoko menambahkan, potensi pergerakan nasional pada leba­ran 2023 adalah 45,8 persen dari jumlah penduduk atau sebanyak 123,8 juta orang. Proyeksi terse­but didapatkan dari survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub yang dilakukan pada 28 Januari-18 Februari 2023.

Baca juga : DKI Terus Benahi Kabel Udara Semrawut

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini me­nambahkan, jumlah pergerakan orang saat mudik lebaran tahun ini cukup tinggi.

“Tahun 2022 masih ada Co­vid-19, sehingga potensi yang bepergian masih rendah. Akan berbeda dengan tahun 2023 (Co­vid sudah mereda),” kata Djoko Setijowarno dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (13/3).

Dia meminta Pemerintah dalam hal ini Kemenhub dan pihak terkait menaruh perhatian terhadap lima hal. “Lima hal itu belajar dari pengalaman mudik sebelumnya,” imbuhnya.

Baca juga : Srikandi Ganjar Gelar Kegiatan Catwalk Dan Fashion Show

Pertama, Pemerintah harus fokus terhadap pengaturan rest area di jalan tol. Kedua, pent­ingnya pengelolaan atau mana­jemen Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni. Ketiga, Pemerintah mesti fokus terhadap program mudik gratis. Keempat, memperhatikan keselamatan pemudik yang menggunakan sepeda motor. Dan kelima, fokus terhadap jalur mudik.

“Sejauh ini jalur favorit untuk mudik yakni Tol Trans Jawa sebanyak 33,35 persen, jalur alternatif lainnya 11,93 persen, Tol Cipularang 8,22 persen, jalur Lintas Tengah Jawa 7,74 persen, dan -jalan arteri lainnya 7,3 persen,” kata Djoko.

Sebagai informasi, hasil sur­vei tahun 2022 menyebutkan sebanyak 68,4 persen penduduk tidak berpergian. Sedangkan ta­hun 2023, penduduk yang tidak berpergian diprediksi hanya 54,2 persen. Artinya, akan ada kenaikan orang yang berpergian. ■

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.idMari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian joinAnda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.