Dark/Light Mode

Masuk Daftar Hitam Kepolisian

Ingat! Pelajar Tawuran Bakal Susah Cari Kerja

Selasa, 23 Mei 2023 07:30 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjamu pelajar dan guru usai mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional di Balai Agung, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Selasa (2/5). Jamuan makan tersebut sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur Pemprov DKI Jakarta menyambut hari Pendidikan Nasional. (Foto: Ist).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjamu pelajar dan guru usai mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional di Balai Agung, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Selasa (2/5). Jamuan makan tersebut sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur Pemprov DKI Jakarta menyambut hari Pendidikan Nasional. (Foto: Ist).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian Metro Jakarta Selatan melakukan pembinaan kepada sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang tertangkap saat hendak tawuran. Para siswa itu juga bakal masuk dalam daftar hitam kepolisian untuk memberikan efek jera.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Metro Ja­karta Selatan AKBP Harun mengungkapkan, belakangan ini aksi tawuran pelajar di wilayah hukumnya meningkat.

Karena itu, menurut Harun, pembinaan kepada para siswa ini akan terus berlanjut dengan pe­nyampaian yang lebih edukatif.

Baca juga : BSI: Data Dan Dana Aman, Layanan Transaksi Sudah Normal

Tak hanya itu, sebagai efek jera, Polres Metro Jakarta Se­latan akan memasukkan data pelajar yang terlibat tawuran ke dalam Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Karena itu, pelajar akan ber­pikir panjang ketika hendak tawuran. Masa depan dan cita-citanya akan hilang. Terlebih, banyak pelajar yang mengaku tawuran hanya ikut-ikutan saja.

“Karena setiap mendaftar pekerjaan pasti membutuhkan SKCK. Jadi, apapun yang anak ini lakukan, terdata terus dan terbawa,” ucap Harun.

Baca juga : Erdogan Pede Banget Bakal Berkuasa Lagi

Harun juga mewanti-wanti para pelajar bahwa berbagai masalah yang muncul akibat tawuran, minuman keras dan narkoba, tidak selesai dalam satu hari saja.

Untuk mencegah tawuran, Polres Jakarta Selatan meng­gandeng Unit Pelaksana Teknis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (UPT PPPA) DKI, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, orang tua hingga sekolah pelajar yang terlibat.

Polda Metro Jaya mengung­kapkan, ada 14 titik di 10 keca­matan di Jakarta Selatan yang rawan tawuran. Yakni, Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Setiabudi dan Tebet. Bahkan, ada wilayah di Jakarta Selatan yang sudah dicap sebagai kampung tawuran, yakni kawasan Manggarai.

Baca juga : Airlangga: PSN Sudah Jalan, Konkretnya MRT

Suku Dinas (Sudin) Pendidi­kan Jakarta Selatan mengapre­siasi dan mendukung upaya pencegahan tawuran yang di­lakukan Kepolisian.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.