Dark/Light Mode

Pernah Jadi Sasaran Terduga Teroris

Pos Lantas Wisata Bahari Lamongan Kini Sasaran Selfie

Rabu, 2 Januari 2019 10:48 WIB
Pos WBL di Paciran, Lamongan berganti jadi Spiderman. (Foto : Istimewa).
Pos WBL di Paciran, Lamongan berganti jadi Spiderman. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pos Lalu Lintas di Wisata Bahari Lamongan (WBL) dijaga sosok super hero “Spiderman”. Pos yang pernah menjadi sasaran pelemparan batu oleh terduga teroris itu, kini menjadi sasaran swafoto pengunjung. Alias tempat selfie.

Pos Lantas yang berada di WBL, Desa Paciran, Lamongan, Jatim ini ramai pengunjung saat musim liburan. Puluhan orang bergantian berfoto ria di stan yang tersedia di pos lantas itu. Terdapat panggung kecil dengan balutan karpet merah untuk tempat berfoto. Sebuah backdrop dengan gambar Spiderman yang sedang beraksi dengan berbagai macam gaya, menjadi sasaran bidikan kamera pengunjung.

“Kami memang sengaja menyediakan panggung untuk swafoto bagi pengunjung WBL,” ujar Kapolsek Paciran AKP Fandhil saat ngobrol dengan Rakyat Merdeka, Minggu (30/12).

Baca juga : WIRANTO, Menko Polhukam : Mereka Kelompok Sesat Yang Harus Kita Sadarkan

Pos Lantas di WBL berbenah setelah penyerangan oleh terdugateroris menyebabkan seorang polisi yang sedang berjaga, Andreas terluka di bagian matanya. Pos berukuran 5,7 x 6,2 meter ini, sudah tidak tampak lagi seperti pos lantas. Seluruhnya ditutupi triplek dengan gambar Spiderman.

Di papan bercat gelap itu, terdapat tulisan Pos Pelayanan Polres Lamongan. Tak ketinggalan juga terdapat tulisan “Pemilu damai dan hantam hoax”. “Kami juga ingin sosialisasi pemilu damai kepada masyarakat,” ujar Fandhil kembali. Masuk lebih dalam, terdapat ruang penjagaan. Di tempat ini, tersedia meja panjang lengkap dengan kursi warna merah. Papan besar dengan foto Kapolres Lamongan dan Kapolda Jatim juga ditempel di tempat jaga itu. Sayangnya, saat itu, tidak terlihat satu pun petugas yang berjaga.

“Setiap hari ada 25 personel yang berjaga, dari kepolisian maupun TNI,” sebut Fandhil. Di belakang ruang penjagaan, terdapat kantor kecil yang juga untuk tempat istirahat petugas. Beberapa petugas duduk santai di ruang tersebut setelah bertugas. Mereka asyik berbincang satu dengan yang lain.

Baca juga : Teridentifikasi, 11 Jenazah Korban Longsor Cisolok Sukabumi

Tak jauh dari petugas, terdapat kaca kantor berwarna hitam. Kaca yang sebelumnya berlubang karena dilempari batu oleh terduga teroris itu, sudah mulus lagi. Tidak terlihat sisa pecahan kaca yang sebelumnya ditutup dengan kertas. Seminggu setelah pelemparan kaca, langsung diganti dengan yang baru agar tidak menjadi perhatian orang,” ujar Fandhil.

Fandhil menambahkan, situasi keamanan selama libur Natal dan Tahun Baru aman terkendali. Tidak pula ada informasi serangan teroris terhadap pos tersebut. “Tapi, kami harus tetap waspada dengan kondisi lingkungan,” tandasnya.

Soleh, pengunjung WBL mengaku memanfaatkan pos lantas WBL untuk berswafoto bersama keluarganya. Sebab, pos dengan beragam gaya superhero manusia laba-laba ini, cukup menarik perhatian wisatawan.

Baca juga : Besok, Ganjil Genap Kembali Berlaku Di DKI

“Setelah lihat ada pos itu, saya langsung mampir dan ingin mengabadikan gambar Spiderman,” kata Soleh sembari nyengir. Soleh mendukung langkah Polres Lamongan yang ingin mendekatkan diri kepada masyarakat dengan membuat pos dengan tema-tema familiar seperti super hero.

“Kalau ada gambar kartun ini, anak-anak juga tidak takut datang ke pos polisi,” ujar pria berumur 40 tahun ini. Selain itu, Soleh mendukung langkah Polres Lamongan mengajak masyarakat memerangi hoax dan ujaran kebencian selama Pemilu 2019. “Itu bisa menjadi inspirasi bagi warga untuk mensukseskan pemilu tanpa ujaran kebencian dan hoax,” ujar pengunjung asal Tuban, Jatim ini.  [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.