Dark/Light Mode

Dimata Menteri Basuki:

BJ Habibie, Bapak Teknologi dan Infrastruktur

Jumat, 13 September 2019 08:19 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengenang mendiang BJ Habibie sebagai pribadi yang penuh semangat. Kiprah, Pak Habibie tidak hanya di bidang teknologi pesawat terbang, namun juga di bidang infrastruktur. 

Sekitar sebulan sebelum tutup usia, Basuki berkisah sempat bertemu dengan  BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. 

“Saat itu, adik saya tengah dirawat di rumah sakit yang sama. Kebetulan, ruang rawat inapnya bersebelahan dengan Pak Habibie dirawat. Awalnya, saya mendatangi Pak Habibie namun sedang di kamar kecil. Namun setelahnya justru Pak Habibie yang datang menghampirinya, dan kami berbincang panjang di depan teras ruang rawat adik saya,” kenang Basuki, Kamis (12/9). 

Dalam perbicangannya, BJ Habibie menilai pemerataan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintahan saat ini sudah tepat. Konsep "Membangun dari Pinggiran" perlu dilakukan agar pembangunan tidak hanya fokus pada wilayah tertentu saja.

Baca juga : Beri Kesempatan Warga Melayat Habibie, Ganjil Genap Tak Berlaku Pagi Ini

“Beliau bercerita bagaimana arah pembangunan Indonesia ke depan, dan menurutnya pembangunan dengan konsep Indonesia Sentris sudah tepat. Semangat beliau untuk membangun Indonesia itu yang harus kita contoh," kata Basuki.

Basuki mengatakan, sebenarnya ia berencana menemui BJ Habibie untuk melaporkan hasil kunjungan kerjanya ke negara Republik Demokratik Timor Leste pada 29-31 Agustus 2019 lalu, dalam rangka peringatan 20 tahun Jajak Pendapat. 

Di Timor Leste, Basuki menghadiri peresmian jembatan yang dibangun Pemerintah Timor Leste dengan nama 'Jembatan BJ Habibie' karena masyarakat Timor Leste menghormati sosok Presiden ke-3 Indonesia itu.

Namun karena mendengar kabar bahwa kondisi BJ Habibie kian menurun, rencana tersebut diurungkan menunggu kondisi kesehatan beliau membaik. Namun takdir berkata lain hingga BJ Habibie tutup usia di RSPAD Gatot Soebroto.

Baca juga : Poempida: Habibie Banyak Beri Inspirasi pada Bangsa

Kiprah BJ Habibie tidak hanya di bidang teknologi pesawat terbang namun juga turut menorehkan karya di bidang infrastruktur PUPR. Salah satunya, Jembatan Barelang di Provinsi Kepulauan Riau. 

Jembatan Barelang yang merupakan singkatan dari Batam, Rempang dan Galang dibangun pada era kepemimpinan BJ Habibie menjabat sebagai Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Batam pada dekade 90-an. 

Jembatan yang saat ini menjadi ikon pariwisata Kota Batam tersebut, merupakan proyek besar yang melibatkan ratusan insinyur. 

Selaku pemrakarsa, BJ Habibie sama sekali tak mempekerjakan tenaga ahli asing pada saat itu sehingga menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Baca juga : Datangi Kediaman Habibie, Prabowo Ucapkan Bela Sungkawa

Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan dengan nama yang berbeda yang menghubungkan Batam dengan enam pulau lainnya, yakni Pulau Tonton, Nipah, Setokok, Rempang, Galang dan Galang Baru. 

Diketahui, BJ Habibie, Presiden Ke-3 RI telah meningal dunia pada Rabu (11/9) dalam usia 83 tahun. Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Kamis (12/9) siang. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.