Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Warga Miskin Kesulitan Tebus Pangan Subsidi
Antre Sejak Subuh, Eh Nggak Kebagian
Kamis, 20 Juli 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Anggota Komisi C DPRD lainnya, Andyka mengungkapkan, warga Rusun Marunda Jakarta Utara sudah dua bulan tidak bisa membeli pangan murah karena stok tidak tersedia. Padahal, mereka berhak membeli pangan murah.
“Antrean di Rumah Susun Marunda sangat panjang. Mereka mau menukarkan atau membeli pangan murah tapi barangnya tidak ada,” ungkapnya.
Andyka menuturkan, pangan murah sangat dibutuhkan para penerima manfaat. Karena, selisih harga pangan murah dengan harga di pasar cukup besar. Warga membeli paket daging ayam, daging sapi, telur ayam, beras, ikan kembung dan susu hanya dengan harga Rp 126.000 dari harga normal Rp 412.107.
Baca juga : Meriah! Ribuan Warga Hingga Kesenian Reog Sambut Kehadiran Ganjar Di Ngawi
Andyka khawatir kelangkaan pangan murah berdampak pada penggunaan dana KJP menjadi tidak tepat sasaran.
“Uang (beli pangan) dipake untuk apa? Sudah banyak kejadian, penerima manfaat memakai uang KJP untuk kredit handphone,” ungkapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Suharini Eliawati mengatakan, siap mengevaluasi seluruh titik lokasi pendistribusian.
Baca juga : Dengan iPubers, Tebus Pupuk Subsidi Tak Lagi Ribet
“Kami akan perbaiki internal tentang pola distribusi dan manajemen stoknya,” katanya.
Direktur Utama PT Tjipinang Food Station Pamrihadi Wiraryo menegaskan, stok beras masih mencukupi untuk memenuhi permintaan pangan murah bersubsidi.
“Kami menyediakan beras berdasarkan dari permintaan. Tahun lalu untuk program pangan murah khusus beras, kami menyediakan 25.800 ton,” katanya.
Baca juga : DPR Minta Kemlu Turun Tangan Atasi Turis Asing Nyambi Kerja Di Bali
Direktur Properti dan Perpasaran Perumda Pasar Jaya Aristianto juga memastikan pihaknya tidak pernah telat mendistribusikan pangan murah di seluruh lokasi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya