Dark/Light Mode

Meski Kini Tidak Ditempati

Rumah Dinas Wagub DKI Tetap Terlihat Bersih

Jumat, 4 Januari 2019 14:33 WIB
Rumah dinas wagub DKI Jakarta tetap bersih dan rapi kendati lama kosong
Rumah dinas wagub DKI Jakarta tetap bersih dan rapi kendati lama kosong

RM.id  Rakyat Merdeka - Posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong sepeninggal Sandiaga Uno yang mundur pada 27 Agustus 2018. Hingga kini, posisi orang nomor dua di ibukota itu masih “diributkan” dua parpol pengusungnya, yaitu Partai Gerindra dan PKS.

Empat bulan sejak ditinggal Sandiaga, rumah dinas (rumdin) Wagub DKI yang berada di Jalan Denpasar, Blok C17/48 Jakarta Selatan sepi. Di rumah dua lantai itu, hanya terlihat dua petugas keamanan yang berjaga-jaga di pos penjagaan. Mereka asyik mengobrol sambil memantau kondisi sekitar rumah yang cukup ramai oleh hilir mudik kendaraan roda dua maupun empat ini.

“Rumah sudah lama kosong. Hanya digunakan untuk kegiatan keagamaan setiap bulannya,” ujar salah satu petugas keamanan, Idris saat berbincang-bincang dengan Rakyat Merdeka, Senin (2/1). Rumdin Wagub DKI berada tak jauh dari Menara Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Lokasinya berada di tengah-tengah rumdin pejabat negara setingkat menteri. Kondisinya cukup asri karena ditumbuhi berbagai pohon.

Baca juga : Sopir Taksol Sambut Baik Permenhub

Pintu masuknya berada di sisi kiri. Ukurannya cukup lebar karena digunakan untuk keluar masuk kendaraan roda dua dan empat. Namun, tidak terlalu tinggi, hanya satu meter. Di depannya terdapat logo yang cukup besar dengan tulisan “Jaya Raya”. Lengkap dengan lambang Monas di tengah-tengahnya. Logo tersebut menandakan, bahwa rumah dinas tersebut milik Pemerintah Provinsi DKI.

Masuk lebih dalam, terdapatgarasi yang cukup luas. Di dalamnya terparkir satu mobil BMW. Juga beberapa sepeda motor ikut diparkir di garasi dengan model terbuka itu. Tidak ketinggalan, ada satu motor voorijder atau pengawal yang disiagakan di tempat itu.

“Yang tinggal di sini hanya dua petugas keamanan,” ujar Idris kembali. Kendati berbulan-bulan ditinggal penghuninya, rumah bercat putih itu tampak bersih. Tidak ada sampah berserakan di rumah 500 meter persegi ini. Rumput tanaman juga rapi, tidak ada yang panjang.

Baca juga : Maluku Tenggara Barat Diguncang Gempa 5,7 SR, Tidak Berpotensi Tsunami

“Setiap hari ada empat petugas kebersihan dan taman yang mengurusi agar tidak kotor, walaupun lama tidak ditempati,” ucap pria bertubuh tegap ini. Selain itu, kacanya bersih dan terawat. Tidak kusam maupun kotor. Korden warna putih yang berada di lantai satu dan dua juga bersih. Menurut Idris, di rumah ini kadang diadakan pengajian oleh ibu-ibu dari Badan Amil Zakat, Infak dan Sedekah (Bazis) DKI.

Idris menambahkan, rumdin Wagub DKI sudah lama tidak ditempati para wagub. Terutama sejak era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga Sandiaga Uno, rumah tersebut tidak ditinggali secara resmi. Mereka memilih tinggal di rumah pribadinya masing-masing yang berada di Jakarta.

“Rumdin ini hanya digunakan untuk kegiatan keagamaan,” kata dia. Kendati lama tidak ditempati, Idris memastikan, siapa pun nantinya wagub terpilih, bisa langsung menempati rumdin ini karena setiap hari dibersihkan sehingga terawat dengan baik. “Kapan pun siap ditempati, tidak perlu khawatir,” ucapnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.