Dark/Light Mode

Polusi Udara Makin Gawat

Ratusan Ribu Warga DKI Terjangkit ISPA

Kamis, 31 Agustus 2023 07:30 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai NasDem, Wibi Andrino (Foto: dok. Nasdem DKI)
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai NasDem, Wibi Andrino (Foto: dok. Nasdem DKI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polusi udara telah memberi dampak buruk terhadap kesehatan warga Ibu Kota. Selama enam bulan terakhir, sedikitnya 100 ribu warga Jakarta terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Wibi Andrino mengungkapkan, polusi di Ibu Kota sudah darurat karena semakin banyak masyarakat yang ter­jangkit ISPA.

Baca juga : Jelang Purnatugas Ganjar, Ratusan Warga Desa Di Pati Ucapkan Terima Kasih

Dengan kondisi tersebut, dia mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memben­tuk posko pengaduan masyarakat terdampak polusi udara.

“Posko pengaduan dibutuh­kan supaya masyarakat bisa menyampaikan keluhannya agar bisa mendapatkan treat­ment dari Pemerintah sebagai insentif atas memburuknya polusi,” kata dia, kemarin.

Baca juga : Terinspirasi Ganjar, KST Ajak Ratusan Warga Nganjuk Jalan Sehat

Selain itu, Wibi meminta, Pemprov DKI memberi layanan kesehatan prioritas bagi kelom­pok usia rentan seperti anak-anak dan warga lanjut usia (lan­sia) karena mereka memerlukan perhatian khusus agar keselamatan mereka terjamin.

Sementara itu, Sekretaris Komisi A DPRD DKI Karyatin Subi­antoro mendorong Pemprov DKI melakukan perluasan kebijakan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengatasi polusi udara. Selain menerapkan Work From Home (WFH), diusulkan­nya, ASNyang kerja di kantor atau Work From Office (WFO) agar diwajibkan menggunakan angkutan publik.

Baca juga : Atasi Polusi Udara, Wapres Minta Uji Emisi Kendaraan Digencarkan

“Kebijakan itu bertujuan agar penanganan polusi lebih efek­tif,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.