Dark/Light Mode

Tertular Dari Kontak Seksual

Di Jakarta Total Ada 23 Laki-laki Positif Aktif Cacar Monyet

Rabu, 1 November 2023 16:38 WIB
Ilustrasi Cacar Monyet. (Foto: Ist)
Ilustrasi Cacar Monyet. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada dua kasus baru cacar monyet atau monkeypox di Jakarta. Dengan demikian total kasus yang ditemukan sejak 2022, kini tercatat menjadi 24 kasus. 23 di antaranya adalah kasus positif aktif. Satu kasus yang ditemukan Agustus 2022 dinyatakan sudah sembuh.

Diungkap Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama, update jumlah kasus monkeypox domisili Jakarta per 31 Oktober 2023 pukul 19.00 WIB, ada 23 kasus positif aktif.

Baca juga : Program SLP Cegah Bullying

“23 orang, positivity rate PCR 33 persen. Semuanya bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun,” kata Ngabila dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).

Semua pasien tersebut kini tengah menjalani isolasi di rumah sakit. Rinciannya, 1 kasus ditemukan pada 13 Oktober 2023, 1 kasus ditemukan pada 19 Oktober 2023, 5 kasus 21 Oktober 2023, 3 kasus 24 Oktober 2023, 2 kasus 25 Oktober 2023, 2 kasus 26 Oktober 2023, 1 kasus 27 Oktober 2023, 1 kasus 28 Oktober 2023, 2 kasus 29 Oktober 2023, 3 kasus 30 Oktobert 2023 dan 2 kasus 31 Oktober 2023.

Baca juga : Cek Cuaca Besok Di Jakarta Panas Atau Hujan? Ini Prakiraan BMKG Buat Akhir Pekan

Sedangkan suspek atau terduga bergejala ada 7 orang. Dua ditemukan pada 30 Oktober 2023 dan 5 ditemukan pada 31 Oktober 2023. Untuk mencegah penyebaran kasus cacar monyet, Dinkes DKI Jakarta menggencarkan vaksinasi, terutama kepada kelompok rawan. “Total penerima vaksinasi 447 orang dari target 495 orang,” tandasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.