Dark/Light Mode

Penyebab Masalah Perkotaan Sulit Diatasi

Jutaan Orang Ber-KTP DKI Tapi Tak Tinggal Di Jakarta

Minggu, 19 November 2023 07:30 WIB
Sekretaris Daerah Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono. (ANTARA/HO-PPID Pemprov DKI Jakarta/aa)
Sekretaris Daerah Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono. (ANTARA/HO-PPID Pemprov DKI Jakarta/aa)

 Sebelumnya 
Untuk diketahui, transformasi Jakarta menuju kota global me­miliki berbagai tantangan. Salah satunya, aspek data kependudu­kan karena Jakarta menempati urutan ke-70 kota terpadat di du­nia. Permasalahan kependudu­kan yang dihadapi antara lain adalah tren peningkatan jumlah penduduk pendatang setiap ta­hun dan karakteristik penduduk pendatang yang umumnya me­miliki tingkat pendidikan dan pendapatan rendah.

Jika tidak ditangani dengan tepat, maka berpotensi menjadi persoalan perkotaan, seperti kemiskinan ekstrem, stunting di wilayah kumuh dan sebagainya.

Baca juga : Rekayasa Lalu Lintas Jelang Konser Coldplay Malam Ini Di Jakarta

Status Jakarta yang tidak lama lagi menyandang sebagai Ibu Kota juga menjadi salah satu ala­san Pemprov DKI untuk menel­urkan kebijakan kependudukan yang tepat sasaran. Sekaligus sambil menunggu pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Kekhususan Jakarta (DKJ).

Joko menyebut, perpindahan Ibu Kota momen bagi Jakarta untuk berkembang menjadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan dan pusat jasa ber­skala regional maupun global.

Baca juga : Cetak Anak Muda Berkualitas, Bang Zaki Siap Wadahi Kegiatan Olahraga Di Jakarta

“Jakarta bersama Jawa Barat dan Banten memiliki peran yang besar dalam menumbuh­kan ekonomi nasional karena kontribusinya hampir setengah inflasi nasional, yakni sebesar 46,5 persen berasal dari Jabota­bek,” ujarnya.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri menyambut baik dan mengapre­siasi upaya kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan Lembaga Demografi UI untuk mengatasi persoalan demografi di Jakarta.

Baca juga : Asperindo Harap Perusahaan Pengiriman Barang Bersaing Fair

Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Teguh Setyabudi me­ngatakan, kebijakan demografi dan kependudukan erat kaitan­nya dengan perbaikan pelayanan publik termasuk urusan sosial sehingga lebih tepat sasaran. Teguh bilang, Ditjen Dukcapil siap memfasilitasi pengaktifan dan penonaktifan NIK bagi warga DKI Jakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.