Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Penyebab Masalah Perkotaan Sulit Diatasi
Jutaan Orang Ber-KTP DKI Tapi Tak Tinggal Di Jakarta
Minggu, 19 November 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Untuk diketahui, transformasi Jakarta menuju kota global memiliki berbagai tantangan. Salah satunya, aspek data kependudukan karena Jakarta menempati urutan ke-70 kota terpadat di dunia. Permasalahan kependudukan yang dihadapi antara lain adalah tren peningkatan jumlah penduduk pendatang setiap tahun dan karakteristik penduduk pendatang yang umumnya memiliki tingkat pendidikan dan pendapatan rendah.
Jika tidak ditangani dengan tepat, maka berpotensi menjadi persoalan perkotaan, seperti kemiskinan ekstrem, stunting di wilayah kumuh dan sebagainya.
Baca juga : Rekayasa Lalu Lintas Jelang Konser Coldplay Malam Ini Di Jakarta
Status Jakarta yang tidak lama lagi menyandang sebagai Ibu Kota juga menjadi salah satu alasan Pemprov DKI untuk menelurkan kebijakan kependudukan yang tepat sasaran. Sekaligus sambil menunggu pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Kekhususan Jakarta (DKJ).
Joko menyebut, perpindahan Ibu Kota momen bagi Jakarta untuk berkembang menjadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan dan pusat jasa berskala regional maupun global.
Baca juga : Cetak Anak Muda Berkualitas, Bang Zaki Siap Wadahi Kegiatan Olahraga Di Jakarta
“Jakarta bersama Jawa Barat dan Banten memiliki peran yang besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional karena kontribusinya hampir setengah inflasi nasional, yakni sebesar 46,5 persen berasal dari Jabotabek,” ujarnya.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri menyambut baik dan mengapresiasi upaya kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan Lembaga Demografi UI untuk mengatasi persoalan demografi di Jakarta.
Baca juga : Asperindo Harap Perusahaan Pengiriman Barang Bersaing Fair
Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Teguh Setyabudi mengatakan, kebijakan demografi dan kependudukan erat kaitannya dengan perbaikan pelayanan publik termasuk urusan sosial sehingga lebih tepat sasaran. Teguh bilang, Ditjen Dukcapil siap memfasilitasi pengaktifan dan penonaktifan NIK bagi warga DKI Jakarta.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya