Dark/Light Mode

Belum Tahu Mau Diplot di Mana

Fachrul Razi Banyak Diajak Ngobrol Jokowi Soal Keamanan, Pendidikan, dan SDM

Selasa, 22 Oktober 2019 16:04 WIB
Mantan Wakil Panglima TNI Fachrul Razi seusai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa (22/10). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka)
Mantan Wakil Panglima TNI Fachrul Razi seusai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa (22/10). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Wakil Panglima TNI Fachrul Razi mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri di Kabinet Kerja jilid II. Tetapi, dia belum tahu posisi apa yang akan ditempatinya.  "Saya sulit menebak akan ke mana. Tunggu besok kata beliau (Presiden Jokowi)," ujar usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (22/10).

Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Fachrul membicarakan banyak hal. Mulai dari soal keamanan, pendidikan, hingga sumber daya manusia (SDM). Pokok pembicaraan ada di poin terakhir, yakni SDM.

Baca juga : Alamat Bakal Jadi Menaker, Ida Fauziah Diajak Ngobrol Jokowi Soal Ketenagakerjaan

"Beliau bicara banyak soal SDM ke depan. Supaya bisa membawa Indonesia jauh lebih maju dari sebelumnya," tutur Ketua Tim Bravo 5 itu. Ditanya apakah kehadirannya mewakili Hanura, Fachrul mengaku sudah tidak aktif di partai tersebut.

 "Saya sudah belasan tahun tidak di Hanura. Kalau bukan wakil partai, mungkin saya profesional," elaknya. Oleh wartawan, Fachrul sempat ditanyai hubungannya dengan Prabowo Subianto.
Asal tahu saja, pensiunan Jenderal TNI ini pernah menjadi  Wakil Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang meneken surat rekomendasi pemecatan Prabowo. Dan kini, Ketum Gerindra itu juga masuk kabinet. 

Baca juga : Golkar Bangga, Pidato Jokowi Beri Arah Pembangunan Indonesia

Soal ini, Fachrul mengaku tak ada masalah dengan Prabowo. "Saya dengan Pak Prabowo biasa-biasa saja. Kalau ketemu pelukan, makan sama-sama. Ngak ada yang aneh. Memang masalah kedinasan, pribadi tak terganggu," tegasnya.

Fachrul mengaku belum berkomunikasi langsung lagi dengan Prabowo, tapi sempat saling berkirim salam. Fachrul menilai, Prabowo pas menduduki jabatan Menteri Pertahanan alias Menhan.  "Kan dia bidangnya. Tentara, pertahanan, bukan hal yang aneh, pas saja," tandas Fachrul. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.