Dark/Light Mode

Atasi Banjir Dan Kebutuhan Air Bersih

Jakarta Darurat Waduk Raksasa

Jumat, 1 Maret 2024 06:50 WIB
Ini adalah Waduk Brigif yang terletak di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Waduk ini diklaim berhasil mengurangi banjir cukup signifikan. Waduk ini memiliki daya tampung sekitar 256 ribu meter kubik. (Foto: Istimewa)
Ini adalah Waduk Brigif yang terletak di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Waduk ini diklaim berhasil mengurangi banjir cukup signifikan. Waduk ini memiliki daya tampung sekitar 256 ribu meter kubik. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya bekerja ekstra untuk mengejar target cakupan layanan 100 persen dengan terus meningkatkan pelayanan serta mengurangi angka kehilangan air atau non revenue water (NRW) yang berada di kisaran 45 persen.

Untuk itu, PAM Jaya memulai penggantian pipa baru dari pipa eksisting yang usianya sudah tua agar tak lagi terjadi kebocoran air yang mengalir ke tempat tinggal masyarakat.

“Mau nggak mau pipanya kita perbaiki, kita ganti semua, karena pipanya sudah tua,” kata Arief.

Terdapat enam wilayah prioritas rehabilitasi pipa air bersih yang dikerjakan. Yakni, di Jakarta Timur meliputi Kampung Me­layu, Duren Sawit, dan Pulomas. Untuk Jakarta Selatan di Asem Baris. Lalu Jakarta Barat, di Kebon Jeruk dan Abdul Wahab. Saat ini, progres pengerjaan per­baikannya masih berlangsung.

Baca juga : Nottingham Forest Vs Liverpool, Forest Butuh Keajaiban

Arief menjelaskan, per April 2023, tingkat kebocoran air pipa di enam daerah ini paling tinggi dibanding daerah lain, dengan angka sekitar 44 persen hingga 93 persen.

Diungkap Arief, peremajaan pipa tidak dapat dilakukan secara serentak di semua wilayah Jakarta. Selain karena membutuhkan biaya besar, proyek pergantian pipa akan menimbulkan kemacetan.

“Kalau semua pipa diganti, investasinya luar biasa besar. Lalu bisa dibayangkan jika kita kerjakan penambahan pipa 7.000 kilometer (km), yang satu 12.000 km kita perbaiki. Itu kayak apa Jakarta chaos-nya?” imbuh Arief.

Arief menyampaikan, PAM Jaya harus membangun sambungan baru perpipaan sepanjang 7.000 km dan menambah jumlah produksi air bersih untuk penam­bahan cakupan layanan 35 persen.

Baca juga : Main Tenang, Medvedev Melaju

“PAM Jaya punya target mem­bangun 77.000 sambungan baru tahun 2024 untuk warga Jakarta yang belum terjangkau layanan. Untuk itu kami mohon maaf dan pengertian masyarakat apabila pekerjaan ini menimbulkan ke­macetan di beberapa kawasan,” tandas Arief.

Diungkap dia, sejak 2007 Perumda PAM Jaya tidak pernah menaikkan tarif air perpipaan kepada pelanggannya. Tarif air PAM Jaya pun menjadi yang paling murah di wilayah Jabo­detabek. Padahal nilai investasi pengelolaan air sebetulnya sangat mahal.

Apalagi PAM Jaya harus melakukan berbagai tahapan mengelola air agar layak digu­nakan sebagaimana Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 492 tahun 2014 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

“Investasi air itu mahal, makanya kami concern sekali di tarif. Tarif air di Jakarta ini ter­lalu murah, bahkan lebih murah daripada tarif air di Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi),” ucapnya.

Baca juga : Jaksa Ungkap Aliran Duit Ke Auditor BPK Rp 1,1 M

Arief bilang, PAM Jaya masih mematok tarif sesuai Pergub Nomor 11 Tahun 2007 tentang Penyesuaian Tarif Otomatis (PTO) Air Minum Semester I Tahun 2007. Sebagai gambaran, kelompok rumah tangga seder­hana dikenakan tarif Rp 3.550 per tiga meter kubik atau 3.000 liter.

“Air satu meter kubik atau 1.000 liter itu harganya cuma Rp 3.500, berarti hanya Rp 3,5 per liter,” tandasnya. Sedangkan un­tuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tinggal di rumah susun (rusun) hanya dikenakan Rp 1.050 per tiga meter kubik.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 1 Maret 2024 dengan judul Atasi Banjir Dan Kebutuhan Air Bersih, Jakarta Darurat Waduk Raksasa

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.