Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hadapi Krisis Iklim
Aksi Menteri Nurbaya Diperkuat Fatwa MUI
Kamis, 29 Februari 2024 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Aksi nyata Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam menghadapi tantangan krisis iklim konsisten dilakukan. Upaya tersebut diharapkan makin kuat setelah keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menegaskan, kinerja aksi iklim ini tidak main-main. Indonesia terus menunjukkan aksi nyata kepada internasional.
“Upaya kita dalam emisi pun terus dilakukan secara sistematis dalam koridor tata kelola karbon,” ujar Siti dikutip dalam keterangan pers, di Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Baca juga : KPU Laksanakan 1.521 TPS
Dia mengatakan, penting bagi Indonesia menunjukkan tekadnya kepada dunia internasional untuk menghadapi persoalan lingkungan dan hutan. Langkah yang diambil Indonesia harus jelas dan berbobot.
“Bagaimana cara mengambil keputusan, mengurai masalah dan memformulasikannya menjadi aksi,” tuturnya.
Menurutnya, berbagai workshop juga dijalankan KLHK, sehingga program aksi iklim bisa direncanakan secara detail.
Baca juga : KPU DKI Buka Lowongan
Selain untuk implementasi aksi iklim yang sistematis, juga menjadi showcase yang menunjukkan kerja aksi iklim, khususnya dalam kerangka kerja FoLU Netsink 2030 di Indonesia agar berjalan secara terarah dalam rambu-rambu carbon governance.
Dalam pelaksanaan aksi iklim Pemerintah Pusat juga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah. Bahkan melibatkan lembaga swadaya masyarakat atau Non Governmental Organization (NGO) dan akademisi.
“Bagi internasional, governanceitu penting, begitu juga bagi Indonesia. Maka workshop diadakan supaya kerja kita itu sistematis. Dengan begitu, mereka tahu kita tidak main-main dengan dana internasional,” tegas Siti.
Baca juga : Duh, Backlog Makin Besar Nih
Politisi Partai NasDem ini menilai, rangkaian langkah kerja Pemerintah Norwegia melalui Pelaksanaan Result Based Contribution (RBC) merupakanpengakuan sejalan dengan prestasi Indonesia dalam penurunan emisi GRK dari REDD+ dalam framework FoLU Netsink 2030.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya