Dark/Light Mode

Pertama Kali Ke IKN , AHY Takjub

Kamis, 29 Februari 2024 08:00 WIB
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dalam kunjungan kerjanya di Kalimantan Timur berkesempatan untuk meninjau pembangunan Ibu Kota Nusantara IKN yang terdiri dari kantor-kantor Kementerian, rumah dinas menteri, fasilitas umum dan Istana Negara, Rabu (28/2/2024). (Foto: Kementerian ATR/BPN)
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dalam kunjungan kerjanya di Kalimantan Timur berkesempatan untuk meninjau pembangunan Ibu Kota Nusantara IKN yang terdiri dari kantor-kantor Kementerian, rumah dinas menteri, fasilitas umum dan Istana Negara, Rabu (28/2/2024). (Foto: Kementerian ATR/BPN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk pertama kalinya berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Di lokasi yang dulu pernah dikritiknya itu, AHY mengaku takjub.

Sebenarnya, kunjungan AHY ke Kalimantan Timur (Kaltim), untuk membagikan serifikat tanah. Namun, karena sedang berada di Kaltim, AHY sekalian menengok proyek IKN.

“Kesan pertamanya saya terpukau dengan apa yang menjadi rintisan Presiden Jokowi. Saya tadi sudah injak langsung (di Titik Nol), pegang langsung tonggak yang ada di bawah tadi,” kata AHY, dalam keterangannya yang dibagikan Humas Kementerian ATR/BPN, Rabu (28/2/2024).

Baca juga : KPU Laksanakan 1.521 TPS

AHY mengaku telah melihat pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) seperti Istana Negara, Kantor Kepresidenan dan bangunan pendukung atau penunjang pemerintahan lainnya. Termasuk juga melihat rumah dinas para pejabat di lingkaran ring satu.

“Untuk infrastruktur lainnya tentu masih dalam progres, jalan termasuk juga semua supporting system, baik yang di atas maupun di bawah tanah itu, juga dikerjakan dengan baik,” ungkap Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Dia menilai pembangunan ibu kota baru bukan hal yang mudah. Dibutuhkan keseriusan banyak pihak untuk saling berkoordinasi, agar pembangunan mahakarya ini, terus berlanjut.

Baca juga : Penonaktifan NIK Ditunda Hingga Pilgub DKI Selesai

“Semoga selesai tepat waktu, semangat kita semua, ini adalah pekerjaan besar, kebanggaan bangsa Indonesia,” seru AHY.

AHY menambahkan, dalam 100 hari kerja ke depan, akan menyelesaikan sisa paket pengadaan tanah yang berjumlah 11. Di IKN sendiri, terdapat 21 paket pengadaan tanah. “10 paket pelaksanaan pengadaan tanah telah selesai dan diserahkan,” jelasnya.

Sekadar informasi, sebelum gabung dalam pemerintahan, AHY cukup keras melontarkan kritik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. Salah satu yang dikritik AHY adalah pembangunan IKN di Kaltim.

Baca juga : Athletic Bilbao Vs Atletico Madrid, Los Leones Cuma Butuh Hasil Imbang

Saat menyampaikan pidato politik di Rapimnas Partai Demokrat, Jumat 16 September 2022, AHY menyinggung soal pembangunan proyek infrastruktur yang terlalu jor-joran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.