Dark/Light Mode

34 Ruas Jalan Terendam

Jakarta Banjir, Tapi Tidak Heboh

Jumat, 1 Maret 2024 08:20 WIB
Pengendara menerobos banjir yang menggenangi ruas jalan R. Suprapto Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (29/2/2024). (Foto: Rizki Syahputra/RM)
Pengendara menerobos banjir yang menggenangi ruas jalan R. Suprapto Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (29/2/2024). (Foto: Rizki Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah dilanda hujan deras, penyakit Jakarta kambuh lagi. Beberapa pemukiman penduduk kebanjiran. Selain itu, 34 ruas jalan juga terendam. Meskipun Jakarta banjir, tapi politisi yang dulu suka berisik, kini tidak heboh lagi.

Hujan deras yang berlangsung sejak Kamis (29/2/2024) dini hari membuat Jakarta banjir lagi. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji, wilayah Jakarta Utara (Jakut) menjadi daerah pertama yang digenangi air akibat hujan sejak Rabu (28/2/2024) malam, sampai Kamis (29/2/2024) pagi.

Isnawa mengatakan, sekitar pukul 06.40 WIB, ada sejumlah ruas jalan di Jakut tergenang air rata-rata setinggi 20 centimeter (cm). Yakni Jalan Percetakan Negara II, Johar Baru; Jalan Yos Sudarso, Sunter Jaya; hingga Jalan Raya MOI, Kelapa Gading Barat.

Baca juga : Alhamdulillah, Harga Beras Mulai Turun

Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, jumlah ruas jalan yang kebanjiran terus bertambah dan menyebar ke wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur, hingga Jakarta Pusat.

“BPBD mencatat saat ini terdapat 34 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Iswara mengatakan, pihaknya telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, Dinas Bina Marga DKI, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI. Total ada 267 personil petugas penanggulangan bencana atau Tim Reaksi Cepat (TRC) yang diterjunkan.

Baca juga : Presiden Joko Widodo Groundbreaking BRI International Microfinance Center Seluas 13 Ribu Meter Persegi Di Ibu Kota Nusantara

Ia pun mengatakan, wilayah Jakut menjadi daerah yang paling banyak dilanda banjir. Lokasi banjir yang genangannya cukup tinggi ada di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading Barat dengan ketinggian 40 cm dan di Jalan Gaya Motor II, Sungai Bambu setinggi 50 cm.

Selanjutnya, genangan air di Jakarta Timur (Jaktim) sekitar 20-30 cm berada di di Jalan Rawamangun Selatan, Pisangan Timur hingga ke Jalan Pemuda (Arion Mall), Rawamangun.

Sementara di Jakarta Barat, ketinggian air rata-rata adalah 15 cm dan tersebar di Jalan Raya Prepedan, Kamal; Jalan Komplek Green Garden (Duta Buah), Kedoya Utara; dan Jalan Manyar, Tegal Alur.

Baca juga : Badaruddin Andi Picunang: Makan Gratis Bagus Kenapa Harus Dikritisi

Wilayah Jakarta Pusat juga jadi titik banjir. Sebarannya ada di Jalan Cempaka Putih Raya, Cempaka Putih Barat dan di Jalan Cempaka Putih Tengah, Cempaka Putih Timur dengan ketinggian air 40 cm.

Selain ruas jalan, sejumlah pemukiman penduduk di daerah Jakarta juga terendam banjir. Bahkan, hingga semalam, masih ada 8 RT yang kebanjiran. Rinciannya, 2 RT di Kelurahan Rawaterate Jaktim, 4 RT di Kelurahan Tegal Alur Jakbar, 2 RT di wilayah Jaktim yakni Semper dan Pegangsaan.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengakui, banjir tak terhindarkan akibat tingginya curah hujan yang mengguyur ibu kota sejak Rabu (28/2/2024). Namun, kata dia, Pemprov DKI langsung gerak cepat untuk memastikan genangan cepat surut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.