Dark/Light Mode

Tata Kelolanya Masih Amburadul

Retribusi Banyak Bocor, Tertibin Dong Parkir Liar

Rabu, 27 Maret 2024 06:50 WIB
Puluhan motor parkir di tepi jalan di samping Mall Gandaria City, Jakarta Selatan. Selain membuat macet, parkir liar juga mengakibatkan pendapatan retribusi menguap. Sayangnya, meski sudah terjadi bertahun-tahun, namun parkir liar tersebut tak pernah ditertibkan. (Foto: Istimewa)
Puluhan motor parkir di tepi jalan di samping Mall Gandaria City, Jakarta Selatan. Selain membuat macet, parkir liar juga mengakibatkan pendapatan retribusi menguap. Sayangnya, meski sudah terjadi bertahun-tahun, namun parkir liar tersebut tak pernah ditertibkan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didesak membenahi tata kelola perparkiran. Sebab, selain pendapatan retribusi parkir banyak bocor, layanan parkir mengecewakan masyarakat.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov DKI Jakarta dari retribusi parkir pada ta­hun 2023 hanya tercapai 29,08 persen atau Rp 232 miliar dari target sebesar Rp 800 miliar.

Ketua Komisi C Dewan Per­wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Habib Muhammad bin Salim Alatas mengungkapkan, salah satu sumber kegagalan target retribusi parkir tidak tercapai, yakni buruknya tata kelola parkir di pasar-pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya.

Baca juga : Aguero: Bukan Duel Penentu Gelar Juara

Oleh sebab itu, Habib men­dorong agar tata kelola parkir di pasar dibenahi.

“Masalah perparkiran ini ha­rus dibenahi. Mestinya online semua, supaya terpantau secara real time pendapatannya,” kata Habib Muhammad dalam keterangannya dikutip Senin (25/3/2024).

Habib mendukung, langkah hukum yang ditempuh manaje­men Perumda Pasar Jaya dengan melaporkan pihak yang sengaja menunggak pembayaran retri­busi pengelola parkir di pasar milik Perumda Pasar Jaya.

Baca juga : Swiatek Dihabisi Alexandrova

Laporan itu telah dilayangkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Ja­karta. Dengan cara itu, diharap­kan Habib, pihak ketiga yang telah mendapatkan keuntungan dari pengelolaan parkir di Pasar tradisional milik Perumda Pasar Jaya bisa segera membayarkan kewajibannya. Sehingga, poten­si kebocoran pendapatan tidak terulang di masa mendatang. “Itu langkah bagus (lapor ke Kejaksaan), supaya ada efek jera,” ujarnya.

Tertibkan Parkir Liar

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mendesak Pemprov DKI Jakarta menertibkan parkir liar di pusat perbelanjaan Tanah Abang. Desakan ini disampaikannya usai viral seorang pengunjung yang mengeluh diminta bayar parkir sebesar Rp 70 ribu.

Baca juga : Bos “Rider” Ikut Main Proyek Di Kementan

Ismail mengingatkan, menjelang Hari Raya Idul Fitri pengunjung Pasar Tanah Abang membludak. Karena itu, pi­hak terkait harus mengantisi­pasinya. Salah satunya layanan perparkiran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.