Dark/Light Mode

Sidang Kabinet Di Istana Negara

Jokowi Istimewakan Prabowo

Selasa, 25 Juni 2024 08:15 WIB
Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto duduk di samping kanan Presiden Jokowi, saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta (Senin, 24/6/2024). Wapres Ma’ruf Amin duduk di samping kiri Presiden. Sidang juga dihadiri oleh Hadi Tjahjanto (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Marves), Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) dan Muhadjir Effendy (Menko PMK). Foto: DWI PAMBUDO/RAKYAT MERDEKA/RM.ID
Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto duduk di samping kanan Presiden Jokowi, saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta (Senin, 24/6/2024). Wapres Ma’ruf Amin duduk di samping kiri Presiden. Sidang juga dihadiri oleh Hadi Tjahjanto (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Marves), Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) dan Muhadjir Effendy (Menko PMK). Foto: DWI PAMBUDO/RAKYAT MERDEKA/RM.ID

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/6/2024). Ada yang menarik dalam sidang kabinet kali ini. Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto mendapat perlakuan istimewa dari Jokowi. Prabowo duduk di depan, di samping kanan Jokowi. Padahal, biasanya, dalam sidang kabinet paripurna seperti ini, selain Wapres, hanya para Menko yang duduk di depan mendampingi Presiden.

Sidang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Jokowi memasuki ruangan sidang pukul 13.37 WIB. Jokowi mengenakan kemeja batik warna cokelat. Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) sudah lebih dulu berada di ruang sidang.

Sebelum sidang dimulai, Jokowi bercengkerama dengan Prabowo. Keduanya juga duduk bersebelahan. Jokowi menempatkan Prabowo di sisi kanannya. Sedangkan Ma’ruf di sisi sebelah kiri, bersama Menko Polhukam Hadi Tjahtjanto, dan Menko PMK Muhadjir Effendy. Sementara di sisi sebelah kanan, selain Prabowo ada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca juga : Diam-diam, Paloh Sering Temui Presiden

Dalam pembukaan sidang, Jokowi meminta jajarannya memperhatikan stabilitas politik Tanah Air demi memperlancar transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Secara khusus yang harus menjadi perhatian yaitu stabilitas politik, ini penting agar jangan sampai ada turbulensi politik agar transisi dari pemerintah sekarang ke pemerintahan berikut ini mulus dan baik,” ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, transisi kekuasaan Indonesia menjadi perhatian dunia. Kalau ada kesalahan dalam bersikap, bisa menimbulkan sentimen negatif dari pasar global terhadap fundamental ekonomi Indonesia.

Baca juga : Hacker Minta Tebusan Rp 131 M

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan, para menteri harus bisa menghadapi isu krusial seputar ekonomi yang terjadi dengan memberi pernyataan positif. Tujuannya agar pasar global penuh keyakinan untuk berinvestasi di Indonesia.

“Sampaikan isu yang positif, hal-hal yang positif, sehingga pasar menjadi yakin,” sebutnya.

Dalam sidang ini, Jokowi juga mengaku bersyukur, daya saing Indonesia naik signifikan pada tahun 2024. Hal itu patut disyukuri, karena kondisi ekonomi global saat ini semakin sulit dan tidak menentu eskalasi geopolitiknya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.