Dark/Light Mode

Masuk PDIP

Ahok Nguntungin, Apa Ngerugiin?

Minggu, 10 Februari 2019 13:15 WIB
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Foto: IG @basukibtp)
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Foto: IG @basukibtp)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak hanya sudah menentukan calon istri baru, ternyata Ahok sudah menentukan pilihan partai baru. Dia menambatkan hatinya pada PDIP. Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan narapidana kasus penodaan agama itu, sudah menjadi anggota resmi PDIP sejak 26 Januari 2019, atau dua hari setelah dia keluar dari bui.

Baca juga : Ma’ruf Dingin, Sandi Jenaka

Pertanyaanya, apakah bergabungnya Ahok bakal menguntungkan PDIP atau justru merugikan?

Baca juga : Apa Iya PSSI Lindungi Mafia Judi?

Guru Besar Politik Universitas Indonesia (UI) Prof Budyatna menyatakan, masuknya Ahok bakal membawa keuntungan bagi partai besutan Megawati Soekarnoputri. Sebab, Ahok memiliki banyak pendukung. Bukan cuma soal jumlah, para pendukung Ahok ini juga loyal dan fanatik.

Baca juga : Akan Guyur Duit, Jokowi Nyenengin Prajurit

"Ini jelas menguntungkan PDIP. Dia akan membawa suara. Ahok punya banyak pendukung. Tak cuma di Jakarta, tapi juga di seluruh Indonesia. Elektabilitas PDIP akan naik di Pileg," ujarnya kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (9/2) malam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.