Dark/Light Mode

Akan Guyur Duit, Jokowi Nyenengin Prajurit

Senin, 17 Desember 2018 06:09 WIB
Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada Babinsa di  Balairung Pinang Masak Universitas Jambi, Kota Jambi, Minggu (16/12). (Foto: BPMI)
Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada Babinsa di Balairung Pinang Masak Universitas Jambi, Kota Jambi, Minggu (16/12). (Foto: BPMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya di Sumatera. Setelah berkeliling Pekanbaru, Minggu (16/12), Jokowi blusukan ke Jambi. Di sana, Jokowi memberi pengarahan kepada sekitar 3.000 Babinsa atau bintara bina desa. Kepada para prajurit, mantan Gubernur DKI Jakarta ini bertanya, apakah sudah menerima kenaikan tunjangan.

Malam sudah larut ketika pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Jokowi dari Pekanbaru mendarat di Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi. Gerimis ikut menyambut Jokowi dan rombongan, saat turun dari pesawat. Provinsi Jambi merupakan provinsi ketiga sekaligus provinsi terakhir, yang dikunjungi Jokowi dan Ibu Iriana di Sumatera. Agenda blusukan ini dimulai sejak empat hari yang lalu di Aceh. Di Jambi, Jokowi mengawali kegiatan dengan memberikan pengarahan kepada Babinsa Kodam II/Sriwijaya, Kodam Iskandar Muda, dan Kodam I/Bukit Barusan.

Baca juga : Jokowi Senang, Juga Malu

Acara digelar di Balairung Pinang Masak Universitas Jambi, Kota Jambi. Babinsa yang hadir berjumlah 3.316 orang berasal dari perwakilan Kodam II/Sriwijaya, Kodam Iskandar Muda, Kodam I/Bukit Barisan, termasuk 15 Bintara Pembina Pesisir dan 15 Bintara Pembina Lanud. Selain itu, hadir juga 259 perwira di komando wilayah Kodam II Sriwijaya. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan kata sambutan. Menurutnya, para Babinsa yang hadir telah mengukir banyak prestasi. Di antaranya menemukan formulasi pupuk yang bermanfaat bagi petani, berhasil mengumpulkan senjata rakitan tanpa adanya kekerasan, membantu mengajar di sekolah yang berada di daerah pedalaman, dan bersama Babinkamtibmas menggagalkan upaya kriminal pembegalan. Intinya seperti itu. Lantas, apa yang disampaikan Jokowi?

Mengawali sambutannya, Jokowi memastikan apakah para Babinsa telah menerima dukungan operasional yang naik tahun ini. Jokowi bertanya soal pencairan dukungan operasional. "Tadi sudah disampaikan Panglima TNI bahwa dukungan (operasional) Babinsa sudah diberikan. Sudah diterima, benar?" tanya Jokowi. "Sudah," jawab para Babinsa serempak. Jokowi kemudian menceritakan alasan mengapa dukungan operasional tersebut dinaikkan.

Baca juga : Dua Menteri Jokowi Dikepung Lima Petahana

"Kenapa kita berikan tambahannya begitu meloncat besarannya? Karena setiap saya ke desa, ke daerah, ada yang bisiki saya. Pak Presiden, dukungan operasionalnya masih kurang, Pak. Jauh Pak kalau dibandingkan dengan Babinkamtibmas. Suara itu saya dengar karena saya sering ke bawah, ke desa. Jangan dipikir saya nggak dengar seperti itu," jelasnya. Sementara, untuk tunjangan kinerja TNI semula akan diberikan Juli. Namun, prosedur yang berbelit-belit membuat hal ini tertunda.

Tapi, Jokowi memastikan tunjangan ini akan diterima seluruh prajurit TNI, termasuk para Babinsa pekan depan. "Sebetulnya, sudah kita dorong agar di bulan Juli itu bisa diberikan. Tetapi memang prosedur keuangan kita muter-muter, ruwet sekali. Dari sini ke sini, dari sini ke sini, masuk ke Menhan, masih masuk ke Menteri Keuangan. Dicek lagi. Sudah kita kejar-kejar. Tapi tadi sudah disampaikan oleh Panglima TNI dipastikan Saudara-saudara terima di minggu depan ini," ujarnya yang disambut tepuk tangan.

Baca juga : Jokowi Sepedaan Dengan Rini

Selanjutnya, Jokowi mengapresiasi kerja nyata para Babinsa, yang langsung terjun ke masyarakat di tempat mereka bertugas. Kerja nyata tersebut diwujudkan misalnya dengan membangun jembatan di desa, membangun rumah, hingga mengajar suku Anak Dalam di Jambi. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.