Dark/Light Mode

Hasil Tes Cuma Butuh Waktu 5-24 Jam

Labkesda Depok Bisa Ngetes 100 Ribu Sampel Per Hari, Walkot Mohammad Idris Gercep Tangani Covid

Rabu, 24 Juni 2020 21:28 WIB
Wali Kota Depok KH Mohammad Idris saat meninjau Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Depok, Jawa Barat. (Foto: Pemkot Depok)
Wali Kota Depok KH Mohammad Idris saat meninjau Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Depok, Jawa Barat. (Foto: Pemkot Depok)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Depok KH Mohammad Idris memaksimalkan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Depok untuk menyisir jumlah posisi ODP (Orang dalam Pengawasan), OTG (Orang Tanpa Gejala), dan PDP (Pasien dalam Pengawasan) yang terdaftar di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Depok.

Hal itu dilakukan agar Pemkot Depok dapat bergerak cepat memutus penyebaran Covid-19.

Baca juga : Cegah Kerumunan di CFD Sudirman-Thamrin, Pemprov DKI Siapkan 32 Lokasi Pengganti di 5 Wilayah

Sampai Selasa (23/6), tercatat ada penambahan 10 kasus positif Covid-19, sehingga totalnya mencapai 728 kasus positif.

Jumlah kasus penambahan itu memang lebih kecil ketimbang sehari sebelumnya, Senin (22/6) yang mencapai 12 kasus positif.

Baca juga : Sembilan Pedagang Kena Corona, Mulai Besok, Pasar Palmerah Libur 3 Hari

Namun, Idris akan terus berupaya menekan laju penyebaran virus lewat pemaksimalan Labkesda. "Alhamdulillah, dua pekan yang lalu, kami mendapatkan izin dari Kementerian Kesehata untuk pelaksanaan Swab PCR (Polymerase Chain Reaction) di Labkesda milik pemerintah Kota Depok. Bahkan, sejak pekan kemarin, kami juga sudah mulai lakukan pelaksanaan Swab PCR di sana," ujar Idris, yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Depok, Rabu (24/6).

Melalui Labkesda, Pemkot Depok kini dapat lebih cepat mengetahui hasil pemeriksaan rapid test dan swab PCR. Pemerintah hanya butuh waktu 5 hingga 24 jam untuk mengetahui posisi ODP, OTG, PDP aktif dan non reaktif.

Baca juga : Mulai Jumat, Pasar Enjo dan Pasar Rawamangun Ditutup 3 Hari

“Hingga saat ini, kami bisa melaksanakan pelaksanaan 90-100 sampel dengan waktu yang relatif lebih cepat, karena ini memang khusus untuk warga Depok. Dengan pemeriksaan ini, akan lebih nyata posisi berapa besar OTG, ODP, dan PDP. Selanjutnya yang kita utamakan adalah hasil rapid test yang reaktif," tegas Idris.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.