Dark/Light Mode

Masih Zona Merah

Kakorlantas Polri Imbau Warga Jakarta Tidak Mudik Idul Adha

Rabu, 29 Juli 2020 12:38 WIB
Kakorlantas Polri Irjen, Istiono
Kakorlantas Polri Irjen, Istiono

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen, Istiono meminta warga tidak mudik saat Idul Adha. Meski demikian, tak akan ada pelarangan dan penindakan hukum bagi warga. 

Kepolisian pun telah mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, baik di jalur mudik maupun di tempat wisata. Sudah banyak pos dan penjagaan untuk mengatur kepadatan. 

"Anjuran saya, masyarakat tidak mudik, karena Jakarta zona merah. Tetapi ada pengamanan untuk mudik Idul Adha. Tidak ada pelarangan," ujar Istiono saat memimpin apel pelepasan polisi lalu lintas yang bertugas mengamankan mudik Idul Adha, di Kantor NTMC Polri, Jakarta, Rabu (29/07).

Dikatakannya, sebanyak 15 ribu polisi lalu lintas akan dikerahkan mengamankan arus mudik Idul Adha.  

Baca juga : Wakil Ketua DPRD DKI Minta Warga Ibu Kota Nggak Mudik Dulu

Sejumlah jalur yang akan dijaga polisi adalah jalan arteri dan tol dari Jakarta hingga Jawa Timur serta jalan arteri dan tol Banten hingga Lampung. 

Disebutkan Istiono, pengamanan mudik Idul Adha kali ini berbeda dengan pengamanan mudik Idul Fitri lalu. 

Penjagaan yang dilakukan personel polisi bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan. Bukan operasi khusus mencegah arus mudik karena untuk memutus penularan pandemi Covid-19, seperti Idul Fitri lalu. 

Selain menempatkan polisi di jalur-jalur mudik, polisi juga disiagakan di lokasi-lokasi shalat Ied dan lokasi pemotongan hewan kurban. 

Baca juga : 10 Bus Damri Layani Rute Dari Bogor ke Jakarta Mulai Jam 5 Pagi

"Personel yang kami kerahkan 1 per 3 kekuatan atau kurang lebih 15.000 orang. Anggota polri harus hadir di lapangan mendampingi dan mengamankan aktivitas warga sesuai protokol kesehatan," kata Istiono. 

Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Rudy Antariksawan memprediksi lonjakan kendaraan akan terjadi di jalur tol Trans Jawa maupun di jalur arteri pada hari ini, Kamis (30/7). 

Kemacetan dan kepadatan diprediksi, mulai nampak sejak siang hari. Pihaknya pun menempatkan personelnya, baik di jalur tol maupun jalur arteri. Terutama di lokasi rawan macet di tol, seperti di gate menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur yakni Cikampek Utama, Palimanan, dan Kalikangkung. 


Sementara untuk menuju Jawa Barat, selain Jagorawi untuk ke Bogor dan Puncak, kepadatan diprediksi akan terjadi pada pintu Gerbang Tol Kalihurip yang menjadi pintu melintasi ruas Cipularang menuju Bandung. 

Baca juga : Eki Pitung Minta Warga Jakarta Tak Buru-buru Vonis Anies Ingkar Janji

"Lebaran kemarin mereka kan terhalang, saat ini setelah PSBB-nya sudah transisi banyak yang berangkat mudik. Dan bukan mudik saja, ada juga yang liburan dan melakukan aktivitas keagamaan seperti silaturahmi," ujarnya.

Sementara untuk arus balik, menurutnya, akan terjadi pada Minggu (2/8/) sore.  

Langkah mitigasi pencegahan kepadatan juga telah disiapkan. Korlantas bersama dengan petugas lain menyiapkan beberapa skenario untuk mengatasi bila timbul kemacetan.

"Seperti contra flow di depan rest area, ini akan kami analisa sesuai kondisi. Bila ternyata memang padat sekali, bukan tidak mungkin kami terapkan konsep one way," tambahnya. [FAQ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.