Dark/Light Mode

Sebelumnya Aman Dari Virus Corona

Pulau Seribu Jadi Zona Oranye Gara-gara Banyak Wisatawan?

Rabu, 5 Agustus 2020 07:05 WIB
Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area wisata Taman Jembatan Cinta, Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan pada 28 Juli 2020. (Foto : twitter: @KOMINFOTIKP1000)
Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area wisata Taman Jembatan Cinta, Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan pada 28 Juli 2020. (Foto : twitter: @KOMINFOTIKP1000)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak dibuka kembali 13 Juni lalu, Kepulauan Seribu selalu ramai dikunjungi wisatawan asing dan domestik. Apalagi long weekend seperti libur Idul Adha yang berketepatan akhir pekan lalu.

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kabupaten Kepulauan Seribu mencatat 6.360 wisatawan berkunjung ke Kepulauan Seribu selama liburan panjang tersebut.

Kasudin Parekraf Kepulauan Seribu, Puji Astuti memaparkan, total wisatawan selama libur Idul Adha sebanyak 6.360 orang, terdiri dari 6.329 wisatawan domestik dan 31 wisatawan asing.

Baca juga : Tantowi Yahya Nyanyi Mantel Banyak Warna

“Wisatawan asing ini telah lama berada di Indonesia dan masuk menggunakan paspor wisata. Bukan baru datang dari negaranya,” kata Puji.

Rinciannya pengunjung adalah Jumat (31/7) sebanyak 2.043 orang, Sabtu (1/8) sebanyak 3.075 orang dan Minggu (2/8) mencapai 1.242 orang. Ribuan wisatawan ini masuk melalui berbagai dermaga penyeberangan seperti Rawasaban, Tanjung Pasir, Kaliadem, dan Marina Ancol.

Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, dan Pulau Pari menjadi destinasi favorit wisatawan karena jaraknya dekat dari daratan Jakarta. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu pun memberlakukan protokol kesehatan ketat dan pembatasan kapasitas pengun- jung 50 persen untuk menekan angka penyebaran virus corona atau Covid-19.

Baca juga : Kehadiran Partai Lokal Tak Perlu Dikhawatirkan

Fasilitas cuci tangan tersebar di setiap pelabuhan dan pengelola homestay dan seluruh sarana wisata. Seluruh pengelola juga dipaksa menekan pakta integritas untuk memenuhi protokol kesehatan. Meski begitu, Kepulauan Seribu kini masuk zona oranye.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyoroti perubahan status tersebut. Menurut Wiku, status destinasi wisata andalan DKI Jakarta ini berubah menjadi zona oranye, setelah beberapa bulan menyandang status zona hijau alias aman dari penyebaran Covid-19.

“Pemetaan zonasi risiko ini harus menjadi perhatian Pemprov DKI dan masyarakat Jakarta untuk selalu waspada dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan ketat. Pasalnya, Kepulauan Seribu yang sebelumnya tidak terdampak sekarang sudah menjadi risiko sedang,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.