Dark/Light Mode

Bos PT MRT Jakarta Janji Relokasi Pohon Yang Kena Dampak Proyek

Selasa, 11 Agustus 2020 16:19 WIB
Ilustrasi proyek MRT Fase 2
Ilustrasi proyek MRT Fase 2

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan proyek MRT Jakarta Fase II akan berbasis pada kelestarian lingkungan. Pohon-pohon yang kena dampak direlokasi dan diganti sebanyak 10 kali lipat sesuai dengan ketentuan.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan sebanyak 171 pohon diganti dan 64 pohon direlokasi dampak Pembangunan Stasiun Thamrin.

Baca juga : MRT Jakarta Umumkan Nama 10 Startup Yang Terpilih Ikut Program MRTJ Accel

Pohon terdampak area Stasiun Thamrin berada di Area median digunakan untuk konstruksi stasiun dan launching TBM.

Serta, Area sisi timur dan barat digunakan untuk pelebaran jalan yang digunakan untuk pengalihan lalu lintas sementara.

Baca juga : Tes PCR di Jakarta Sudah Oke Banget, Tapi Sayang Warganya Masih Banyak Yang Ogah Pakai Masker

"Sebanyak 1.173 pohon berdiameter 10-25 cm ditanam untuk mengganti 171 pohon. Sesuai rekomendasi Dinas Pertanamam dan Hutan Kota Provinsi, penempatan Relokasi dan Penanaman kembali di Area Kebon Bibit Srengseng, Jakarta Barat," jelas William dalam Forum Jurnalis di Jakarta, Selasa (11/8).

Kemudian, sebanyak 430 pohon ditebang dan 150 pohon direlokasi terdampak pembangunan stasiun Monas. Jumlan pohon pengganti yakni sebanyak 430 di tanam kembali di Area Monas dan sebanyak 260 pohon pengganti ditanam di area Jalan Museum.

Baca juga : Bos Garuda Pecat Oknum Pilot Yang Terbukti Pakai Narkoba

"Pohon pengganti berukuran besar berdiamater sampai 40 cm atau instans tree. Proses penanaman kembali sedang dilakukan terutama di area bekas kandang rusa Area Monas," tutupnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.