Dark/Light Mode

6.173 Orang Dites PCR, DKI Laporkan 598 Kasus Positif

Sabtu, 15 Agustus 2020 19:17 WIB
Dinkes DKI menggelar rapid dan swab test di Taman Balaikota, Jakarta, Selasa (11/8). (Foto: Dinkes DKI)
Dinkes DKI menggelar rapid dan swab test di Taman Balaikota, Jakarta, Selasa (11/8). (Foto: Dinkes DKI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, DKI Jakarta masih berada di peringkat teratas wilayah yang mencatat jumlah kasus harian tertinggi Covid-19. Melalui situs corona.jakarta.go.id, pada Sabtu (15/8), provinsi yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan itu melaporkan jumlah kasus baru sebanyak 598. 

Jumlah tersebut diperoleh dari hasil tes PCR terhadap 8.821 spesimen, yang berasal dari 6.173 orang. Dibanding total nasional yang jumlahnya 12.821, proporsi jumlah orang yang dites PCR di Jakarta pada hari ini, mencapai 48 persen. Nyaris separuhnya. Sedangkan proporsi jumlah spesimen yang dites PCR pada hari ini, mencapai 32 persen dari total nasional yang jumlahnya 27.296.

Baca juga : Dari Tes PCR Terhadap 5.025 Orang, DKI Laporkan 575 Kasus Baru

Sementara jumlah warga DKI yang telah dites PCR dalam sepekan terakhir, tembus ke angka 42.117. Atau empat kali lipat dibanding target WHO yang hanya 10.645. Sedangkan persentase kasus positif dalam sepekan terakhir mencapai 8,6 persen. Namun, secara total, persentase kasus positif ada di angka 5,8 persen. Nyaris mendekati target WHO, yang besarnya 5 persen.

Persentase kasus positif adalah jumlah orang yang ditemukan positif dibanding jumlah orang yang dites PCR. Namun, persentase kasus positif ini hanya dapat dianggap valid, apabila standar jumlah tes telah terpenuhi. Bila kurang, maka indikator persentase kasus positif patut diragukan.

Baca juga : 5.049 Orang Dites PCR, DKI Laporkan 621 Kasus Baru

Dari data yang dilaporkan pada hari ini, jumlah pasien sembuh di DKI pada hari ini dilaporkan bertambah 446, sehingga total akumulasinya menjadi 18.974. Saat ini, tingkat kesembuhan di Ibu Kota berada di angka 65,3 persen. Atau sedikit di bawah persentase nasional, yang besarnya 66,4 persen. 

Sementara pasien yang masih menjalani perawatan, jumlahnya naik 146 menjadi 9.071. Sedangkan pasien meninggal dunia, dilaporkan bertambah 6 orang. Angka ini mengatrol jumlah kasus kematian akibat Covid di Jakarta menjadi 991. Dengan tingkat kematian 3,4 persen, di bawah persentase nasional yang besarnya 4,4 persen. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.