Dark/Light Mode

Perlunya Sarana dan Prasarana Untuk Penyandang Disabilitas

Kapan Ya Transjakarta Jadi Transportasi Modern

Senin, 31 Agustus 2020 06:18 WIB
Ilustrasi penyandang disabilitas naik Transjakarta. Moda transportasi di Jakarta dianggap masih belum ramah terhadap penyandang disabilitas. (Foto : Rakyat Merdeka/Tedy Kroen)
Ilustrasi penyandang disabilitas naik Transjakarta. Moda transportasi di Jakarta dianggap masih belum ramah terhadap penyandang disabilitas. (Foto : Rakyat Merdeka/Tedy Kroen)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah saatnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan transportasi modern dengan memperhatikan keadilan dan kesetaraan. Terutama sarana dan prasarana untuk penyandang disabilitas.

Saat ini belum semua infrastruktur Transjakarta aman bagi kalangan disabilitas. Contohnya di Halte Transjakarta di Koridor Lebak Bulus-Kota. Masih banyak akses jembatan penyeberangan menuju halte berupa tangga, sehingga tidak memungkinkan bagi pengguna kursi roda untuk menggunakannya.

Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Harris Muhamadun mengatakan, pembangunan transportasi di Ibu Kota seharusnya lebih maju, modern dan berkeadilan serta mampu melayani kebutuhan bagi seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas.

Baca juga : Direksi dan Komisaris Mantapkan Komitmen Integritas dan Transparansi

Dia mengungkapkan, pihaknya sedang mengkaji sarana dan prasarana transportasi yang memenuhi standar bagi penyandang disabilitas di antaranya fasilitas di trotoar, halte hingga fasilitas di dalam bus maupun kereta. “Pembangunan harus lebih dari ekspektasi bagi penyandang disabilitas,” tuturnya.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Susilo mengatakan, pihaknya terus berusaha menyediakan beberapa sarana dan prasarana dalam program pembangunan transportasi yang ramah bagi penyandang disabilitas di antaranya ramp, jalur hingga toilet di terminal bus.

Serta fasilitas pada sarana tansportasi massal di antaranya lift di stasiun MRT, rambu khusus serta kursi prioritas penumpang disabilitas di dalam kendaraan umum.

Baca juga : Penumpang Numpuk di Halte Transjakarta dan Stasiun KA

“Di sejumlah titik sarana dan prasarana sudah disediakan dan akan terus ditingkatkan, sehingga penyandang disabilitas merasakan aman dan nyaman saat menggunakan transportasi publik di Ibu Kota,” tandasnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kadiv Integrasi Angkutan PT Transjakarta Bano Yogaswara mengatakan, pihaknya bakal mengejar semua halte agar memiliki aksesibilitas yang baik untuk kalangan disabilitas. “Kami akui dari 240 halte Transjakarta, baru 67 halte yang ramah pada disabilitas,” ungkapnya.

Pihaknya telah menyediakan layanannya dengan stiker rute, pengumuman via suara atau voice announcer, kursi khusus prioritas, hingga bentuk bus Metro Trans low deck sebanyak 289 unit.

Baca juga : Transjakarta Apa Sanggup Atasi Antrean Penumpang

“Transjakarta menyiapkan layanan khusus bagi kalangan disabilitas dengan Transjakarta cares. Ada 26 armada yang dapat dinikmati melalui order sehari sebelumnya,” jelas Bano.

Selama 2019, Transjakarta sudah ada 51 ribu pelanggan disabilitas yang terlayani.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.