Dark/Light Mode

Akan Diberikan Rp 300 Ribu Selama 6 Bulan

2,4 Juta Warga DKI Dapat Bansos Tunai

Senin, 4 Januari 2021 07:30 WIB
Petugas memotret identitas penerima bantuan sebagai tanda bukti saat penyaluran bantuan sosial (bansos). (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Petugas memotret identitas penerima bantuan sebagai tanda bukti saat penyaluran bantuan sosial (bansos). (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

 Sebelumnya 
Pada tahun 2020, ada 2,4 juta keluarga miskin dan rentan miskin terdampak Covid-19 di Jakarta menerima bansos. Sebanyak 1,3 juta keluarga menjadi tanggung jawab Kemensos. Dan 1,1 juta keluarga menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta. Jika jumlahnya penerima BST sama seperti Tahun 2020, maka Pemprov DKI bakal mengeluarkan anggaran untuk BST kurang lebih Rp 1,98 triliun untuk 6 bulan. Anggaran ini dari dana BTT APBD 2021 yang jumlah mencapai Rp 5,31 triliun.

Kudu Tepat Sasaran

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, meminta, Pemprov memperbarui data penduduk terkait penyaluran BST. Perbaikan data penting agar bantuan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga : Petahana Dipatil Corona

“Jangan sampai masyarakat yang berhak tapi belum masuk (data),” pinta Mujiyono, kemarin. Mujiyono juga meminta Pemprov DKI mengakomodasi warga korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurutnya, warga kena PHK layak mendapat BLT. Diharapkannya, semua penerima BLT, diwajibkan membuka rekening bank.

“Karena kalau masih ada distribusi lewat kantor pos, itu berpotensi terjadi kerumunan dan melanggar protokol kesehatan,” ujar politikus Partai Demokrat itu.

Mujiyono mengajak semua pihak mengawasi distribusi BLT. Disarankannya, Pemprov DKI menggandeng Gugus Tugas Covid-19 tingkat RT dan RW untuk memastikan bantuan diterima tepat waktu. 

Baca juga : BNI Berikan Bingkisan Natal Untuk Warga di Daerah Terpencil

“Jangan lagi ada keterlambatan distribusi, karena kendala teknis terutama soal data akan merugikan masyarakat Jakarta,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Suhaimi meminta, Bank DKI mempersiapkan mekanisme pembagian agar tidak terjadi antrean dan tepat waktu.

“Bank DKI yang ditunjuk untuk menyalurkan juga harus mempersiapkan perangkat yang memadai sehingga bisa disalurkan tepat waktu dan tidak ada antrean atau kerumitan yang menyusahkan warga,” ujar Suhaimi. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.