Dark/Light Mode

Lewat Kampung Tangguh Jaya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Berharap Bisa Tekan Kasus Covid-19

Sabtu, 9 Januari 2021 17:51 WIB
Penyuluhan bagi warga di Kampung Tangguh Jaya, Kelurahan Penggilingan Cakung, Jakarta. Penyuluhan ini dalam upaya menekan kasus Covid-19. (Ist)
Penyuluhan bagi warga di Kampung Tangguh Jaya, Kelurahan Penggilingan Cakung, Jakarta. Penyuluhan ini dalam upaya menekan kasus Covid-19. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kolaborasi tiga pilar yakni Polda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan Pemprov DKI semakin intens dilakukan dalam upaya menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya lewat Program Kampung Tangguh Jaya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebutkan, ada 126 Kampung Tangguh Jaya di Jakarta, Depok, Tangerang sampai Bekasi (Jadetabek). 

Program di Kampung Tangguh Jaya ini terus melakukan 3T (Testing, Tracing dan Treatmen). Warga pun antusias ikut berpartisipasi penuh dalam kegiatan di Kampung Tangguh Jaya.

"Harapannya di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) mampu menurunkan angka penyebaran Covid-19,” tegas Irjen Pol Fadil Imran, Sabtu (9/1/2021). 

Baca juga : Industri Farmasi Dan Makanan Berjaya Di Tengah Covid-19

Fadil menyebutkan, salah satu Kampung Tangguh Jaya yang berada di Kelurahan Penggilingan, RT17 RW 05, Cakung Jakarta Timur, mampu menekan penyebaran Covid-19 yang diawal terdapat 135 kasus terpapar Covid-19, kini hanya tersisa 10  warga yang masih menjalani isolasi mandiri.  

Polda Metro Jaya juga terus menggencarkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) dengan menggandeng komunitas dari tingkat RT, RW dan masyarakat luas. 

“Semua elemen harus bergerak bersama-sama untuk mewujudkan Jadetabek sehat, aman dan sejahtera. Kita kembali ke Zona Hijau,” sambung Fadil Imran. 

Ketua RW 05 Yasril Hadi mengungkapkan, warganya sangat antusias melaksanakan program Kampung Tangguh Jaya. Mereka berusaha untuk menjadikan wilayahnya keluar dari zona merah. 

Baca juga : Nggak Punya Utang, Total Harta Kapolda Metro Jaya Rp 4,25 Miliar

Dijelaskan, ada 19 RT dengan jumlah warga sekitar 15 ribuan di wilayahnya. Lingkungan yang padat dan rentan dengan penyebaran Covid-19. Dari awal pandemi Corona, ada 135 kasus dan 5 orang yang meninggal dunia. 

"Sekarang tersisa 10 orang yang masih menjalani perawatan," kata Yasril, Sabtu (9/1/2021).

Yasril menegaskan, Program Kampung Tangguh Jaya cukup efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kita semua warga bekerja sama memperketat keluar masuknya warga dengan melakukan monitoring dan pengecekan suhu tubuh sesuai arahan yang ada,” kata Yasril.

Baca juga : Wanita Singapura Ini Happy, Bayinya Terlahir Dengan Antibodi Covid-19

Tiap hari pihaknya juga selalu menghimbau warga untuk disipilin protokol kesehatan. Dan melakukan piket bergantian keliling tiap pagi, siang dan sore. Pos penjagaan selalu ada.

"Alhamdulillah aktifitas ini berjalan konsisten, karena kita semua sadar, ingin lingkungan sehat, aman dan sejahtera,” sambung Yasril. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.