Dark/Light Mode

Kondisi Darurat, Nakes Bisa Kerja Tanpa Surat Registrasi

Kalau Kasus Positif Di Februari Masih Melonjak, Pemkab Tangerang Bakal Aktifkan Kembali Rumah Singgah

Sabtu, 23 Januari 2021 11:08 WIB
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (Foto: Istimewa)
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Estimasi kebutuhan tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19, kini naik sekitar 30 persen. Mengikuti estimasi kenaikan jumlah kasus aktif pasca libur panjang akhir tahun, dan tahun baru yang baru saja berlalu.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memerintahkan rumah sakit untuk menambah ruangan dan alokasi tempat tidur khusus pasien Covid-19, dari sebelumnya 10 persen menjadi 30 persen.

Baca juga : Layanan Perpanjang SIM Di Jakarta, Hari Ini Sampai Pukul 12 Siang

Selain itu, Kemenkes juga telah merelaksasi aturan yang akan mengizinkan tenaga Kesehatan (nakes) bekerja dalam kondisi darurat, tanpa Surat Tanda Registrasi (STR). Hal ini berpotensi menambah sekitar 10 ribu perawat dan 3-4 ribu dokter.

Kebijakan dari pusat tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Salah satunya oleh Kabupaten Tangerang.

Baca juga : Polisi Periksa Tiga Penjaga Rumah Pompa Dukuh Atas

“Setiap bulan, kapasitas tempat tidur kami perbarui dengan tiga rumah sakit umum Kabupaten Tangerang, dan 23 rumah sakit swasta di sekitarnya. Saat ini, keterisian kamar khusus Covid-19 tinggi. Begitu juga ICU. Walaupun sudah ada penambahan, namun rasio keterisiannya sangat tinggi,” ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, dalam Dialog Produktif bertema Kesiapan Rumah Sakit Tangani Pasien COVID-19, yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (22/1).

Ahmed Zaki menjelaskan, kondisi pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang tergolong tinggi. Per Jumat (22/1), total kasus terkonfirmasi positif di Kab Tangerang berjumlah 6.085 orang, dari 80 ribu lebih tes swab yang telah dilakukan mulai Maret 2020.

Baca juga : Tempel Nama Penerima BST Agar Bebas Pungli

"Dari total 6.085, sebanyak 5.672 orang dinyatakan sembuh. Ada 329 warga yang dirawat. Baik yang diisolasi di rumah singgah, maupun di rumah sakit atau isolasi mandiri. Dari jumlah total yang positif, ada 134 orang yang meninggal atau sekitar 2,2 persen,” papar Ahmed Zaki.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.