Dark/Light Mode

Korban Covid Bertambah, Pemkot Depok Tambah Lahan 1,2 Ha Untuk Pemakaman

Selasa, 2 Februari 2021 14:30 WIB
Ilustrasi lahan pemakaman Covid-19 di Kota Depok. (foto:net)
Ilustrasi lahan pemakaman Covid-19 di Kota Depok. (foto:net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyediakan lahan pemakaman seluas 1,2 ha di Kecamatan Tapos, mengingat kasus Covid-19 terus meningkat setiap harinya. 

Kapasitas pemakaman baru ini sebanyak 5.000 liang lahat. “Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayah Tapos, mulai digunakan sejak Oktober 2020. Nantinya, TPU ini tidak hanya untuk jenazah Corona tapi juga umum,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Jawa Barat, Ety Suryahati dalam keterangannya di Depok, Selasa (2/2).

Baca juga : e-Policy dan MiRecruit Permudah Nasabah dan Tenaga Pemasar Manulife

Dikatakannya, lahan tersebut berada di dekat Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan jauh dari pemukiman warga. 

Untuk itu, dia meminta warga tidak perlu khawatir ataupun cemas."Kami membuka lahan pemakaman ini bukan karena sudah kehabisan tempat pemakaman, namun memang di wilayah timur belum ada TPU," katanya.

Baca juga : Kasus Covid Makin Tinggi, DKI Tambah Ketersediaan Tempat Isolasi

Kepala Sub Bagian Tata Usaha (UPTD) Pemakaman Umum DLHK Kota Depok, Hasudungan menambahkan, saat ini masih tersedia 4.800 liang lahat dari lahan 1,2 ha.

"Yang siap digunakan untuk memakamkan ada 3.800 liang lahat, sedangkan 1.000 lagi harus ada land clearing. Karena jenis tanahnya rata dan bertebing. Untuk kapasitasnya, kami rasa masih cukup dan aman untuk warga Depok," katanya.

Baca juga : Sungai Pengkol Meluap, 33 Rumah Dan 120 Warga Terendam Banjir

Pemkot Depok, memiliki 13 TPU yang tersebar di beberapa lokasi. Di antaranya TPU Kalimulya 1, 2 dan 3, TPU Pasir Putih, TPU Bedahan, TPU Cilangkap, dan yang terbaru di TPU Tapos.  [FIK]
 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.