Dark/Light Mode

Earth Hour di Bali, 80 Titik Siap Padamkan Lampu

Sabtu, 30 Maret 2019 10:42 WIB
Earth Hour, kegiatan kampanye mengembalikan hubungan baik antara manusia dan alam. (Ilustrasi)
Earth Hour, kegiatan kampanye mengembalikan hubungan baik antara manusia dan alam. (Ilustrasi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Sabtu (30/3) menjadi puncak peringatan Earth Hour.  Kegiatan kampanye mengembalikan hubungan baik antara manusia dan alam diperingati masyarakat Ibu Kota. Caranya dengan memadamkan listrik selama satu jam dimulai pada pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.

Di Bali, sekitar 80 titik lokasi yang tersebar di sejumlah wilayah akan menggelar aksi Earth Hour 2019 pada Sabtu pukul 20.30 - 21.30 Wita.

Baca juga : Saat Sandi Nostalgia Di Rumah Tempat Dia Dibesarkan

"Sampai saat ini sudah sekitar 80 lokasi yang telah konfirmasi ke kami untuk berpartisipasi dalam aksi Earth Hour 2019," ujar Koordinator Earth Hour Bali, Ratih Permitha Syury, di Denpasar, Sabtu (30/3) kepada Antara.

Tempat-tempat tersebut, terdiri dari berbagai titik seperti ikon kota, hotel, pusat perbelanjaan, perkantoran, rumah sakit dan "retailer". Untuk ikon kota, yang akan mengikuti aksi Earth Hour diantaranya adalah Patung Garuda Wisnu Kencana dan Tugu Mandala di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Nusa Dua, Badung.

Baca juga : Jokdri Kembali Diperiksa Satgas Pada Kamis, 21 Februari

Selain itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dan Kantor Pemerintah Provinsi Bali, juga akan berpartisipasi pada kegiatan Earth Hour yang merupakan kampanye global yang diinisiasi oleh WWF sejak tahun 2007 lalu di Sydney, Australia. Ratih Permitha mengatakan, pada selebrasi "Switch Off’’ 2019, Earth Hour Indonesia mengajak individu, komunitas, media massa, praktisi bisnis, dan pemerintah untuk turut serta mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak sedang dipakai selama satu jam sebagai simbol kepedulian dan komitmen untuk penurunan laju perubahan iklim.

Pada tahun 2019, Earth Hour Bali mencatat, antusiasme partisipan meningkat dibanding tahun-tahun penyelenggaraan Earth Hour sebelumnya. "Ini menjadi simbol kemajuan pola pikir dan sikap masyarakat dan pemerintah Indonesia terhadap isu-isu lingkungan dan perubahan iklim yang kita alami saat ini," katanya.

Baca juga : Sadio Mane Tetap Bersama Liverpool

Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi dukungan secara langsung dari Pemerintah Provinsi Bali, melalui surat edaran Gubernur Bali No.276 Tahun 2019 tentang kegiatan Earth Hour. "Surat Edaran itu meningkatkan kapasitas kampanye Earth Hour Bali dalam mengajak sektor-sektor agar turut berperan dalam aksi nyata pada lingkungannya," ujar Ratih. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :