Dark/Light Mode

1.029 Warga Mengungsi

Banjir Di Jaktim Nyaris Tenggelamkan Rumah

Rabu, 10 Februari 2021 06:10 WIB
Petugas menggunakan perahu karet mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir di Kawasan Rawajati, Kalibata, Jakarta, Senin (8/2/2021). (Foto: ANTARA/Galih Pradipta)
Petugas menggunakan perahu karet mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir di Kawasan Rawajati, Kalibata, Jakarta, Senin (8/2/2021). (Foto: ANTARA/Galih Pradipta)

 Sebelumnya 
“Katanya, Pemprov DKI Jakarta akan siapkan tempat mengungsi per keluarga atau per kamar per keluarga. Bahkan, kalau saya tidak salah dengar sempat bilang di hotel ya,” ungkap Zita kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Tapi faktanya, lanjut Zita, banyak warga mengungsi ke gedung sekolah, masjid, ruko dan gedung kelurahan.

Zita mengaku, sudah melihat langsung kondisi pengungsian di Gedung Karang Taruna, Bidaracina RW 11, dan Masjid Kampung Melayu. Di kedua tempat ini, meski bersih, namun tak menerapkan protokol kesehatan. Kondisi ini rentan memunculkan kluster Covid-19.

“Saya pikir ini berbahaya, akan jadi klaster baru. Bahkan bukan hanya Corona ancamannya, penyakit kulit, demam berdarah, dan yang lainnya juga,” imbaunya.

Baca juga : Sudin Sosial Jaktim Distribusikan 2.950 Boks Makanan Siap Saji

Ia berharap, Pemprov DKI segera menyikapi situasi ini. Sebab meskipun airnya surut, tapi rumah tidak bisa segera ditempati.

“Butuh beberapa hari untuk bersih dan nyaman kembali. Jadi, mereka butuh persinggahan sementara,” sarannya.

Plt Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto berjanji akan mempersiapkan tempat pengungsian patuh protokol kesehatan.

“Kita sudah minta kepada para Wali Kota untuk menyiapkan lokasi pengungsian yang lebih banyak. Kalau bisa hotel bintang satu dan dua, juga lokasi seperti wisma itu disiapkan,” kata Sabdo dalam video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (6/11) lalu.

Baca juga : Evakuasi Korban Banjir, Gulkarmat Jaktim Siapkan 20 Perahu Karet

Sabdo mengatakan, pihaknya tidak akan membuat pengungsi banjir dengan cara penyekatan. Hanya saja, para pengungsi akan dipisahkan setiap keluarga.

“Bagaimanapun kita berupaya memanusiakan mereka. Kalau bisa memang mereka masing-masing menempati satu kamar, baik di GOR, di wisma, ataupun hotel itu lebih baik,” ungkapnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihakya telah menyiapkan tenda khusus untuk pengungsi banjir yang terpapar Covid-19.

“Bila ada pengungsi di Jakarta punya permasalahan dengan Covid-19, kita siapkan tenda khusus. Jadi tendanya ada bilik- biliknya,” kata Anies dalam diskusi daring yang diselenggarakan Jaringan Masyarakat Siber Indonesia, baru-baru ini.

Baca juga : Semarang Banjir, BKS Cek Simpul Transportasi Terdampak

Anies menyebut, ada 100 tenda khusus yang disiapkan pihaknya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.