Dark/Light Mode

Antrean Mengular Dan Berdesakan

Jadwal Vaksinasi Corona Kudu Diperbaiki Lagi Tuh

Kamis, 25 Februari 2021 06:05 WIB
Tangkap layar foto pedagang saat antre vaksinasi di Pasar Tanah Abang, Jakarta. (Twitter)
Tangkap layar foto pedagang saat antre vaksinasi di Pasar Tanah Abang, Jakarta. (Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah kudu memperbaiki jadwal vaksinasi Covid-19. Sebab, di sejumlah tempat terjadi antrean dan berdesakan, pada kegiatan tersebut.

Sebuah video berisi kegiatan vaksinasi untuk lansia, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kembangan, Jakarta Barat, Senin (22/2), viral di media sosial. Di video ini, tampak antrean panjang lansia hendak mendaftarkan diri program vaksinasi Covid-19.

Dalam video yang diunggah akun @btsvkookheart tersebut, menyebutkan, para lansia ini telah mengantre sejak pagi, pukul 05.00 WIB. Antre pada pagi itu sudah mencapai nomor 157. Untungnya, para lansia tetap menerapkan protokol kesehatan. Seluruhnya memakai masker dan face shield. Serta, menjaga jarak.

Wakil Ketua Komisi IX DPR, Charles Honoris dan anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah meninjau langsung proses vaksinasi di RSUD ini.

Baca juga : Menkes: 115 Pasar Di Jabodetabek Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19

Menurut pantauan kedua politisi Kebon Sirih itu, proses vaksinasi membutuhkan waktu satu jam.

“Dari masuk sampai keluar RSUD kurang lebih 1 jam. Tiga puluh menit untuk observasi dan 30 menit lagi untuk proses sampai divaksin,” kata Ima.

Dia menilai, durasi proses vaksinasi cukup baik. Namun, efektivitas waktu mestinya terus diperbaiki, supaya tak terjadi penumpukan. “Jika sistemnya diperbaiki dan prosesnya lancar, warga yang belum mau divaksin akan berubah sikap,” imbuhnya.

Selain di RSUD Kembangan, kerumunan terjadi pada kegiatan vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang, Selasa (23/2). Proses vaksinasi sempat dihentikan sementara untuk menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi menimbulkan klaster baru Covid-19.

Baca juga : Penyaluran Kredit Diramal Tumbuh Maksimal 5 Persen

Netizen pemilik akun Twitter @AjungHijaya mengaku khawatir mengikuti vaksinasi setelah melihat kerumunan antrean tersebut.

“Ini foto orang antre vaksin di Pasar Tanah Abang. Gile bener kayak gini nggak bisa diatur. Mau vaksin tapi nggak takut terpapar Covid, atau apa itu? Mohon petugas atur antrean ini ya,” kritiknya.

Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan menerangkan, mulanya kegiatan vaksinasi berjalan tertib, baik di lantai 8 maupun di lantai 12. Namun, saat antrean memanjang, terjadi desak-desakan. Jaga jarak pun diabaikan.

“Penyebabnya, banyak pedagang datang tidak sesuai jadwal sehingga antrean tidak sesuai protokol kesehatan,” kata Singgih.

Baca juga : BMKG: Kerusakan Ringan Karena Bangunan Di Jepang Tahan Gempa

Untuk mencegah kerumunan, lanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menghentikan kegiatan vaksinasi pada siang hari.

“Tenaga kesehatan pun akhirnya pulang, sepakat dihentikan, karena para pedagang tidak teratur lagi,” ujar Singgih.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.