Dark/Light Mode

Pasca Lebaran, Mainan Anak Laris

Pedagang Pasar Gembrong Ketiban Rezeki Nomplok...

Rabu, 19 Mei 2021 06:25 WIB
Sejumlah orang tua menemani anaknya membeli mainan di Pasar Gembrong, Jakarta, Jumat (14/5/21). (Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)
Sejumlah orang tua menemani anaknya membeli mainan di Pasar Gembrong, Jakarta, Jumat (14/5/21). (Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

 Sebelumnya 
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menutup Pasar Tanah Abang sementara dari tangga 12 hingga 18 Mei 2021. Penutupan dilakukan untuk perawatan rutin tahunan.

Perpanjang PPKM Mikro

Pemerintah Provinsi (Pemprov) memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 31 Mei 2021 mendatang.

Baca juga : Lebaran, Warga Jabodetabek Tarik Uang Hingga Rp 34,8 Triliun

“Sesuai Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 615 Tahun 2021 dan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 34 Tahun 2021,” tutur Anies dalam keterangan tertulis, kemarin.

Anies menegaskan, tidak ada pelarangan orang masuk ke Jakarta. Tetapi, bagi pemudik yang memasuki wilayah Ibu Kota wajib melakukan pemeriksaan tes Covid-19. Pihaknya melakukan dua langkah pengetatan. Pertama screening di tiap pintu masuk menuju Jakarta. Kedua, ketika sudah sampai di tempat tinggal, Ketua RT dan RW akan melakukan pengawasan.

Anies berharap, dengan proses screening ini, mereka yang terdeteksi terpapar Corona dapat langsung isolasi mandiri, baik di fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI, maupun Wisma Atlet yang telah disediakan.

Baca juga : Libur Lebaran, Layanan Bongkar Muat Pelindo IV Normal

“Pengetatan ini untuk melindungi warga Jakarta yang saat Lebaran kemarin memilih tidak bepergian, mereka-mereka yang menaati anjuran pemerintah,” tutup Anies.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti memaparkan, kasus aktif di ibu kota fluktuatif selama dua minggu terakhir. Peningkatan kasus aktif tercatat dari 7.039 pada tanggal 3 Mei 2021 menjadi 7.266 pada tanggal 15 Mei 2021. Namun kembali turun menjadi 7.146 pada tanggal 16 Mei 2021.

“Namun, kami akan waspada terjadinya peningkatan kasus pada dua minggu ke depan, setelah mudik Idul Fitri,” ucap Widyastuti.

Baca juga : Pastikan Stok Aman H-3 Lebaran, Kementan Pantau Langsung Panen Cabe Di Temanggung

Dia memastikan bahwa seluruh fasilitas kesehatan DKI Jakarta siap menghadapi lonjakan kasus aktif. Per tanggal 17 Mei 2021, Dinkes menyiapkan 6.633 tempat tidur isolasi dan 1.007 fasilitas Intensive Care Unit (ICU). Dari kapasitas tersebut, tingkat keterisiannya tergolong masih terkendali.

Untuk tempat tidur isolasi telah terisi 1.724 atau hanya 26 persen persen.Dan, ICU terisi 338 pasien atau 34 persen. Artinya, kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU masih di atas 50 persen. “Kami terus memantau dan bersiaga menghadapi klaster mudik Lebaran tahun ini,” pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.