Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- PLN Indonesia Power UBP Priok Siap Amankan Pasokan Listrik Jelang Idul Adha
- Ambarat Ngarep Permanen Di Manchester United
- Timnas Ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Menpora Ikut Dapat Sanjungan
- Dukung Program Merdeka Belajar, Bank DKI Jalin Kerja Sama Dengan UNS Surakarta
- Italia Vs Albania, Gli Azzurri Ngarep Pertahankan Gelar
Virus Corona Di Jakarta Mengganas
1.500 Petugas Mau Disebar Awasi Pelanggaran Prokes
Minggu, 20 Juni 2021 06:20 WIB
Sebelumnya
Sidak juga dilakukan jajaran Polres di seluruh wilayah Jakarta malam itu. Salah satunya di Jakarta Selatan, polisi menutup kelab malam Fable di kawasan SCBD.
Kelab ini bersiap buka tengah malam. Tak jauh dari kelab ini, banyak mobil parkir hingga pukul 23.45 WIB.
“Fable, baru mau buka. Tapi, alhamdulillah kami sudah tutup,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mukti Juharsa.
Baca juga : Orangtua Legowo Belajar Tatap Muka Di DKI Ditunda
Ruangan kelab masih terasa dingin. Sebab, pendingin udaranya terlihat masih menyala. Di gedung yang sama, ada kelab lain yakni Bengkel dan Lucy In The Sky.
Namun keduanya manaati aturan, tutup pukul 21.00.00 WIB. Polisi menegur manajer kelab malam yang melanggar dan mengancam memasang garis polisi jika tetap beroperasi.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji mengatakan, memang banyak pihak dirugikan dengan pembatasan ini. Namun, PPKM Mikro solusi terbaik untuk mengakhiri penularan Corona.
Baca juga : Kasus Corona Melonjak, KPK Tutup Kunjungan Tatap Muka Bagi Tahanan
Dia berharap, masyarakat dan pengusaha bisa saling mendukung program pemerintah. Kodam Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya akam mengerahkan segala kekuatan.
“Intinya, membantu menyadarkan kembali masyarakat bahwa pentingnya kita sadar bahwa pandemi belum berakhir,” kata Mulyo.
Anies juga meminta warga Jakarta menahan diri beraktivitas di luar rumah akhir pekan ini. Sebab, mobilitas masyarakat sangat berisiko memicu penularan Corona. Apalagi ditemukan sejumlah varian baru yang penularannya 10 kali lebih cepat dari biasanya.
Baca juga : Corona Menggila, Sekolah Tatap Muka Di DKI Tunggu Situasi Terkendali
“Kami menganjurkan seluruh masyarakat di Jakarta dan sekitarnya, hari Sabtu dan Minggu di rumah saja, kecuali ada kebutuhan yg mendesak dan mendasar,” kata Anies.
Anies juga meminta masyarakat untuk ikut berperan mengawasi penerapan prokes. Laporan bisa disampaikan melalui aplikasi JAKI, sehingga petugas bisa langsung menindak.
“Intinya, taati prokes, gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan. Kalau perlu bukan hari Sabtu Minggu saja. Ini kesempatan bagi semua untuk bersama keluarga, tidak bepergian, mengurangi aktivitas,” imbau Anies. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya