Dark/Light Mode

Banyak Warga Masih Keluyuran

Penyekatan Di Pos Kalimalang Gaduh, Polisi Buka Tutup Jalan

Senin, 5 Juli 2021 05:32 WIB
Suasana pos penyekatan di kalimalang saat ppkm darurat. (Foto : Istimewa).
Suasana pos penyekatan di kalimalang saat ppkm darurat. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
“Kalau warga yang tanya-tanya banyak, wajar. Warga yang marah-marah tidak ada. Rata-rata kooperatif. Banyak yang diputarbalikkan. Seperti tidak memliki kepentingan esensial di Jakarta dan tidak punya KTP DKI,” kata Kepala Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, Komisaris Donni Bagus Wibisono.

Penyekatan di Jalan Raya Bo­gor, Jakarta Selatan (Jaksel) juga berjalan lancar. Polisi memutar balik semua kendaraan yang menuju Jakarta. Pengalihan lalu lintas juga dilakukan di exit tol Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel).

Jalan Tikus Padat

Baca juga : Geram Sang Suami Dibilang Bau Tanah

Di wilayah Depok, Jawa Barat, petugas menggelar operasi pe­nyekatan jalan, Sabtu (3/7) pukul 18.00-18.30 WIB. Salah satu lokasi penyekatan d di pintu ma­suk Kota Depok, tepat di bawah jembatan penyeberangan tak jauh dari Margonda Residence. Petugas polisi dan Dishub menutup jalur lambat dari arah Jakarta.

Kendaraan dipaksa masuk ke jalur cepat untuk berputar balik ke arah Jakarta. Penyekatan ini membuat arus lalu lintas di Jalan Margonda macet hingga dua ki­lometer. Dampaknya, jalan-jalan alternatif untuk masuk ke Depok jadi ramai. Sejumlah jalan di Kota Depok lainnya juga disekat. Seperti Jalan Raya Bogor di perbatasan atara Depok dengan Jakarta Timur dan Depok dengan Kabupaten Bogor. Juga di Jalan Raya Bojongsari, tepatnya di perbatasan antara Kota Depok dengan Kabupaten Bogor.

“Di Jalan Raya Bogor se­dikitnya 160 kendaraan roda dua dan roda empat diputarbalikkan. Yang di Jalan Raya Bo­jongsari sedikitnya ada sekitar 110 kendaraan,” kata Kasat Lantas Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Besar Andi Indra Waspada.

Baca juga : Golkar: Pendukung Jangan Hura-hura Euforia Ke Jalan

Ancaman Pidana

Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal, Argo Yuwono mengungkapkan, kemacetan di sejum­lah Kawasan penyekatan terjadi karena banyak warga masih keluyuran. Dia mengingatkan warga untuk mematuhi keten­tuan PPKM Darurat.

“Tidak menutup kemungkinan dalam pelaksanaan kegiatan, ada yang melawan petugas dan sebagainya. Itu bisa dikena­kan dengan Undang-Undang KUHP,” tegas Argo.

Baca juga : Menhub Terbitkan Sertifikasi Kapal Gratis Buat Nelayan

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan, se­lama penerapan PPKM Darurat, warga DKI Jakarta dilarang bersepeda dan berolahraga di ruas Jalan Sudirman-Thamrin. “Yang melanggar, nanti sepedanya kami kandangkan selama PPKM Darurat,” katanya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta warga berolahraga di rumah. “Kalau melanggar, kami iangkut ber­sama sepedanya. Tinggal di rumah, latihan di rumah saja. Kami ingin anda semua sela­mat,” ujar Anies.

Pemerintah DKI Jakarta men­catat rekor penambahan kasus Covid-19 sebanyak 9.702 pada Sabtu (3/7). Sebelumnya rekor terbanyak ditemukan pada Jumat (2/7) sebanyak 9.399 kasus Co­vid-19. Kasus Covid-19 Jakarta kini mencapai 570.110. Total kasus aktif yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 82.383 orang. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.