Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Semprot Polisi Karena Melanggar Ganjil Genap
Politisi PSI Memalukan
Jumat, 13 Agustus 2021 07:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Viani Limardi jadi perbincangan hangat di jagat medsos, kemarin. Pemicunya, Anggota DPRD DKI Jakarta itu, marah-marah ke polisi karena disuruh putar balik. Dia dianggap memalukan, karena sudah salah melanggar aturan ganjil genap, eh malah nyerang polisi.
Awalnya, mobil Viani yang melaju dari arah Ragunan dihentikan saat hendak mengarah ke Jalan Gatot Subroto. Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang melihat mobil tersebut berpelat ganjil, meminta Viani putar balik. Namun, ketika Viani menyebut dirinya Anggota DPRD DKI yang hendak bertugas, petugas Dishub pun kemudian memperbolehkan melintas.
Selang 10 meter setelahnya, anggota dewan kelahiran Surabaya itu, kembali terkena sekat ganjil genap. Kali ini, Polisi yang menyetop. Diskusi alot sempat terjadi lantaran Pak Polisi tidak memberi izin mobil Viani melenggang ke Jalan Gatot Subroto.
Baca juga : Ganjil-Genap Belum Waktunya Dihidupkan
“Selama ini mobil saya boleh lho,” tegas Viani. “Tidak boleh karena ganjil-genap. Kalau sekarang pakai surat tugas, boleh, sekarang sudah tidak berlaku,” jawab Pak Polisi.
Viani kemudian bertanya balik pada Pak Polisi. “Oke, saya sekarang tanya Bapak, saya kalau mau ke Penjaringan lewat mana?” tanya Viani.
Dengan santai, Pak Polisi itu menjawab pertanyaan Viani sambil mengajarkan dia tentang aturan ganjil genap. “Masuk tol, kalau lewat sini tidak boleh, kecuali kalau besok,” sahut Pak Polisi.
Baca juga : Kembali Ke Pelatnas, Riau Ega Bakal Evaluasi Performa
“Sekarang lewat mana?” tanya Viani lagi dengan nada meninggi. “Lewat Rasuna Said lurus,” ucap Pak Polisi. “Di situ tidak dijaga lagi?” ucap Viani, penasaran.
Bukan menjawab iya atau tidak, Pak Polisi itu justru menjelaskan Viani ruas mana saja yang menerapkan aturan gage. “Yang tidak boleh Sudirman-Thamrin, Gatot Subroto,” papar Pak Polisi.
Viani pun mengancam akan memprotes kebijakan ganjil genap ini. Karena dia mengklaim turut andil dalam peraturan ini.
Baca juga : Ini Jurus Pemerintah Genjot Literasi Keuangan Bagi Generasi Muda
“Oke, nanti saya akan protes ini, saya yang bikin aturannya,” seloroh politisi kelahiran 1985 itu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya