Dark/Light Mode

DKI Pastikan Sisir Sekolah Yang Jadi Klaster Corona

Sabtu, 25 September 2021 07:00 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)

 Sebelumnya 
“Kami akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI untuk menyisir 25 sekolah yang disinyalir jadi klaster penularan. Itu kan survei Kemendikbudristek. Kami akan mencoba koordinasi dengan mereka untuk melihat sekolah mana yang dinyatakan itu,” sambungnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengingatkan, terdapat beberapa kemungkinan lain penyebaran Covid-19 selama PTM.

Baca juga : Nadiem: PTM Jalan Terus

“Ada kemungkinan kasus positif berasal dari keluarga atau ketika di jalan, atau mungkin dari interaksi sosial lainnya,” kata Widyastuti.

Dia menambahkan, penyebaran Covid-19 terhadap para peserta didik perlu dilakukan investigasi lebih intens untuk mengetahui apakah murni terjadi di lingkungan sekolah.

Baca juga : Cegah Penyebaran Corona, Setiap Sekolah Harus Miliki Satgas Covid-19

Sebelumnya, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek, Jumeri mencatat ada 46.580 sekolah atau 42 persen satuan pendidikan di seluruh Indonesia sudah menerapkan PTM terbatas.

Selama PTM berlangsung, Jumeri membenarkan ada penularan Corona di sekolah. Namun, kasus penularan Corona di sekolah itu, jumlahnya tidak banyak dibanding dengan total sekolah yang melaksanakan PTM.

Baca juga : Airlangga Ingatkan Jangan Sampai PON Dan Superbike Jadi Klaster Baru

Per 20 September 2021, ada 1.296 sekolah yang jadi klaster penularan Corona atau sebanyak 2,8 persen. Klaster Corona di sekolah itu menyebabkan, 7.307 guru dan tenaga kependidikan (GTK), serta 15.429 siswa terpapar virus Corona. Data tersebut didapatkan berdasarkan survei nasional terhadap 46.580 sekolah yang melaksanakan PTM terbatas.

Klaster PTM ini hampir terjadi di seluruh provinsi. Paling banyak terjadi di Jawa Timur (169 sekolah), Jawa Barat (149), dan Jawa Tengah (131). [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.